Kutai Kartanegara

Jalan Rusak di Kukar Dusun Pendamaran Desa Tuana Tuha Jalan Rusak di Kenohan Asosiasi Sopir Belayan 

Parahnya Jalan Rusak di Kukar, Pengendara Terjebak Macet Berhari-hari



Foto udara di jalan dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha.
Foto udara di jalan dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha.

SELASAR.CO, Tenggarong - Terjadi kemacetan yang cukup panjang, hingga sejauh 4 kilometer di Dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Rabu (16/2/2022). Akibatnya, ratusan pengendara roda empat maupun truk terjebak kemacetan hingga berhari-hari.

Camat Kenohan, Kaspul, mengatakan, kemacetan ini disebabkan kerusakan akses jalan di Dusun Pendamaran yang menjadi penghubung tiga kecamatan hulu di Kukar. Yakni, Kecamatan Kota Bangun, Kembang Janggut, dan Tabang. Rusaknya akses jalan ini sejak dua pekan yang lalu. Namun, pada saat itu sempat dilakukan penanganan sementara, melalui uang hasil iuran yang dikumpulkan dari masyarakat dan Asosiasi Sopir Belayan. Penanganan itu tak bertahan lama, lantaran material yang digunakan terbatas. Ketika turun hujan, jalan itu pun kembali rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Agar kemacetan tidak berlarut-larut, Camat pun bersurat kepada perusahaan-perusahaan di sekitar agar turut membantu melakukan penanganan sementara terhadap jalan tersebut. Sehingga, pengendara yang terjebak kemacetan panjang bisa melanjutkan perjalanannya. Permohonon perbaikan jalan tersebut dipenuhi oleh perusahaan pada hari ini.

"Ada yang bawa alat berat, ada yang siapkan koral, dan ada juga yang menyiapkan dump truck," ujar Kaspul.

Hanya saja penanganan itu dilakukan pada saat hari mulai sore, sekitar pukul 15.00 Wita. Jika penanganan itu dilakukan sejak tadi pagi, mungkin pekerjaan sudah selesai. Namun, di samping itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan sekitar atas bantuan yang sudah diberikan.

"Secara pribadi selaku Camat Kenohan mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang dapat membantu kami demi kelancaran trasportasi kita ini," ucap Kaspul.

Selain itu dirinya juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, untuk segera meninjau jalan tersebut. Karena jalan itu satu-satunya akses darat penghubung tiga kecamatan di hulu.

"Mudah-mudahan besok mereka bisa hadir di lapangan. Saya tidak perlu banyak rapat, yang penting action kita eksekusi. Jangan sampai banyak waktu yang terbuang," sebutnya.

Dikatakan Kaspul, dirinya juga sempat meminta bantuan untuk perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Kenohan, melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Anggaran itu pun saat ini sudah ada senilai Rp600 juta dan seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan darurat seperti perbaikan jalan di Dusun Pendamaran.

"Itu maksud saya digunakan secepatnya. Kalau dana itu kan enggak lelang, yang dilelang itu cuma dana APBD," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengendara yang membawa sayur-sayuran, Abi (40), mengeluhkan kondisi jalan yang rusak ini. Karena dampak dari jalan rusak tersebut, perjalanannya menjadi terhambat. Bahkan, menurut pengakuannya, ia sudah dua hari terjebak macet, lantaran harus mengantre untuk melintasi jalan rusak tersebut.

"Sudah dua malam di sini. Saya dari Benua Puhun mau ke Senyiur," ungkap Abi.

Ia pun berharap agar pemerintah bisa segara memperbaiki akses jalan tersebut.

"Jadi harapan kami masyarakat jalan sarana itu dibagusi. Harapan masyarakat ini bukan apa-apa, tapi jalannya," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya