Utama

Minyak Goreng  Kelangkaan Minyak Goreng Harga Minyak Goreng  Harga Minyak Goreng di Kaltim Minyak Goreng Sawit Minyak Goreng Curah  Minyak Goreng Langka 

Polres Kutim Minta Masyarakat Beli Minyak Goreng Secukupnya



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Sangatta – Masih terjadi antrean masyarakat Kutai Timur untuk mendapatkan minyak goreng. Beberapa oknum juga masih ada yang menjual minyak dengan harga tinggi di pasaran. 

Hal itu membuat Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Jata Wiranegara, didampingi Ipda Erik Bastian selaku Kanit Tipiter, mengeluarkan imbauan, agar masyarakat tidak melakukan pembelian minyak goreng secara berlebihan. 

“Melihat situasi ini, kami harapkan masyarakat membeli minyak goreng secukupnya, secara normal kurang lebih 2 liter serta tidak menciptakan panic buying di masyarakat,” sebut Kasatreskrim. 

Adanya kepanikan di masyarakat, dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan penimbunan, maupun menaikkan harga minyak goreng yang cukup tinggi. 

Melihat kondisi saat ini, Pemerintah tidak diam diri. Melalui Kementerian Perdagangan RI telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 9 tahun 2022. Dimana telah ditetapkan harga minyak goreng sawit kemasan sederhana dan kemasan premium, yang berlaku sejak 16 Maret 2022. 

“Telah ditetapkan minyak goreng curah Rp14 ribu/liter atau Rp15.500/kg. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan, menggunakan mekanisme pasar,” tambahnya. 

Adanya Surat Edaran tersebut, Polres Kutim berkoordinasi dengan Disperindag Kutim melakukan operasi guna melakukan pengecekan stok ketersediaan minyak, membantu dalam pendistribusian. Hingga mengontrol jumlah minyak goreng yang masuk dan kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasaran dapat stabil. 

“Apabila masyarakat menemukan ada yang memanfaatkan situasi ini, baik menimbun atau tindakan lain yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di wilayah Kutai Timur, maka segera laporkan ke Satreskrim Polres Kutim,” tutup Kasat.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya