Ragam

dprd kaltim Dana Pembangunan Sekolah Komisi IV DPRD Kaltim Pembangunan Sekolah 

Bertemu dengan Komisi IV DPRD Kaltim, Pemkot Balikpapan Minta Dukungan Dana Pembangunan Sekolah



emerintah Kota Balikpapan dan Komisi IV DPRD Kaltim, belum lama ini melakukan pertemuan untuk membahas pembangunan sekolah.
emerintah Kota Balikpapan dan Komisi IV DPRD Kaltim, belum lama ini melakukan pertemuan untuk membahas pembangunan sekolah.

SELASAR.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan dan Komisi IV DPRD Kaltim, belum lama ini melakukan pertemuan untuk membahas pembangunan sekolah. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat I kantor Walikota Balikpapan, ini hadir Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh., sementara mewakili Pemkot Balikpapan Pj Sekda Balikpapan Muhaimin. Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 Balikpapan jadi topik utama pertemuan ini. Pemkot Balikpapan meminta dukungan penganggaran pembangunan SMK 7 di wilayah Balikpapan Barat.

“Kalau di APBD 2022 ini gak mungkin, ya di perubahan, kalau tidak mungkin di perubahan ya paling tidak ada kepastian di tahun 2023,” sebut Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, upaya baik juga telah dilakukan Disdikbud Kaltim. Dari tahun 2016 sudah dilakukan review pada saat akan melakukan pelelangan di tahun 2021 lalu. Namun, karena ada miss pada saat itu sehingga tidak terlaksana.

Anggaran ini ada atau tidak, lanjut Muhaimin, tergantung pemkot Balikpapan termasuk perangkat daerah yang ada didalamnya. “Kalau sekolah ini mau dibangun tahun ini, kita harus gerak cepat. Tapi kalau misalnya mau dibangun tahun depan, ya kita lambat-lambat saja, jadi supaya kita punya kesempatan,” ujarnya.

Selanjutnya Fitri Maisyaroh mengatakan, permasalahan yang dibahas dalam diskusi sudah clear. Namun ia menyatakan bahwa barangsiapa tidak jelas diawal maka akan tidak jelas diakhir.

“Maka kita perlu memperjelas diawal agar jelas juga diakhirnya, anak-anak kita kalau nanti sekolahnya sudah berdiri di SMK 7 jadi tenang, jangan sampai dengan tidak bermaksud membandingkan dengan Samarinda, jangan sampai ada kejadian seperti SMA 10, anak-anak kita sudah berprestasi namun terganggu belajarnya karena persoalan yang tidak jelas diawalnya,” tandas Fitri Maisyaroh.

Menanggapi hal tersebut, Sigit Wibowo mengatakan, pembangunan SMK 7 pada awalnya di inisiasi oleh Pemkot Balikpapan karena merupakan tupoksinya dan kemudian sudah di alihkan ke Pemprov Kaltim, namun dalam pelaksanaannya terjadi miss komunikasi terkait lahan.

Kemudian terkait dengan anggaran maka anggota DPRD Kaltim khususnya dari dapil Balikpapan akan terus berjuang. Namun perlu dikoordinir dengan baik. “Kita mendukung seratus persen, Insya Allah nanti saya akan bicara lagi dengan pak Gubernur, dengan ibu Sekda dan juga pak Kadisdik,” kata politisi PAN ini.

“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal, bisa bekerja semuanya dan bisa terlaksana di 2023,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya