Ragam

DPR RI Kunjungan Kerja dprd kaltim Pembangunan IKN 

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sambut Kedatangan Anggota DPR RI di Kaltim



Muhammad Samsun menyambut rombongan anggota DPR RI di ruang VIP Room, Bandara Sepinggan, Balikpapan pada Senin (18/4/2022).
Muhammad Samsun menyambut rombongan anggota DPR RI di ruang VIP Room, Bandara Sepinggan, Balikpapan pada Senin (18/4/2022).

SELASAR.CO, Balikpapan - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyambut rombongan anggota DPR RI di ruang VIP Room, Bandara Sepinggan, Balikpapan pada Senin (18/4/2022). Kedatangan rombongan anggota DPR RI dari Komisi IV dan XI ini dalam rangka percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

Kunjungan Legislator Senayan ke Kaltim, disampaikan Samsun, yakni dalam rangka meninjau persiapan pembangunan IKN. “Dengan kehadiran anggota DPR RI di Kaltim, ini bisa memberikan masukan kepada pemerintah pusat terkait apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menunjang percepatan pembangunan IKN,” ujarnya.

Salah satu aspek penting dalam menunjang pembangunan IKN kata dia, yakni terkait ketersediaan lahan atau area cadangan pangan untuk pemenuhan kebutuhan ibu kota. “Saya sudah komunikasi dan menyampaikan, bahwa pembangunan IKN ini mesti melihat dari berbagai aspek, khususnya aspek kebutuhan dan ketersediaan pangan. Untuk itu, DPR RI bersama pihak terkait harus memastikan bahwa kebutuhan itu aman dan terpenuhi,” kata Samsun.

“Karena, seperti kita ketahui bahwa IKN ini akan membutuhkan banyak sekali stok-stok pangan, yang mana daerah harus dijadikan sebagai salah satu produsen atau penyedia bahan pangan. Sehingga, nantinya stok pangan IKN, tidak semua didatangkan dari luar daerah,” jelas dia.

Menurutnya, ini merupakan kesempatan untuk melakukan transformasi ekonomi Kaltim yang selama ini bergantung pada minyak, gas dan batubara, sehingga pemerintah serta para stakeholder dapat mulai menyiapkan lahan-lahan lumbung pangan.

“Kita sama-sama mempersiapkan lahan-lahan lumbung pangan yang baru, lahan-lahan sawah yang memiliki pertanian modern, budidaya dan hortikultura modern, peternakan modern di Kaltim,” sebutnya.

Selain itu, dirinya juga berharap perlu adanya pemerataan konektivitas dari setiap kabupaten/kota yang ada di Kaltim. “Hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah untuk tidak hanya melakukan pembangunan di tanah seluas 260 ribu hektare sebagai tempat berdirinya ibu kota baru, melainkan juga daerah-daerah penyangga sekitarnya,” pungkas Samsun.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya