Utama

City Gas Samarinda Pertamina Kebocoran Gas Pertamina EP Sangatta Kebocoran Pipa Gas Pertamina 

Pertamina Siapkan Line Backup untuk Antisipasi Kebocoran Pipa Menuju City Gas Samarinda



Hanif Setiawan, Field Manager Pertamina EP Sangatta (tengah).
Hanif Setiawan, Field Manager Pertamina EP Sangatta (tengah).

SELASAR.CO, Samarinda - Sebagai bentuk mitigasi kembali berulangnya kebocoran pada pipa gas, yang terjadi belum lama ini di kawasan Sambutan, tepatnya di Jalan Sultan Sulaiman kawasan Pelita 7, Pertamina EP Sangatta telah menyusun berbagai perencanaan. Sebagai informasi, sebelumnya pada Rabu, 11 Mei 2022 lalu telah terjadi kebocoran pada pipa jalur gas di kawasan tersebut. Usai kejadian itu penyaluran gas menuju kawasan city gas ini pun langsung dihentikan.

“Jadi dua minggu yang lalu terjadi problem yang kategorinya tidak terencana. Jadi bukan dalam maintenance rutin. Saat itu terjadi kebocoran di salah satu jalur untuk menyuplai gas ke city gas. Namun dengan kesigapan tim kami bagaimana untuk menghendel hal itu,” ujar Hanif Setiawan, Field Manager Pertamina EP Sangatta usai mengikuti agenda penanaman pohon hari lingkungan hidup nasional.

Usai melakukan penghentian aliran gas di jalur tersebut, pihaknya lalu melakukan pencarian titik yang bermasalah. Namun usai ditemukannya titik kebocoran, proses penggalian pun tidak dapat langsung dilakukan. “Memang upaya tidak mudah harus dilakukan, karena titik kebocoran ternyata ada di bawah jalan aspal. Tapi allhamdullilah dalam kurun waktu satu minggu sudah bisa dilakukan perbaikan. Ini juga tidak lepas dari kolaborasi dengan pihak kecamatan, dan unit-unit lain. Sehingga saat ini layanan city gas untuk 10 ribu pelanggan,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan bahwa jalur pipa gas ini memang sudah ada sejak 2007 atau berumur sekitar 15 tahun. “Untuk jangka dekat kami sudah masukan line backup (jalur cadangan), sehingga jika diperlukan untuk perpindahan jalur pipa kami sudah siap. Untuk jangka menengah kami juga tengah siapkan reroute dari sumur sampai ke meter kurang lebih 1,5-2 kilometer. Ini tentu perlu proses, saat ini kami mengajukan DEDnya dulu, untuk pengajuan anggarannya kita sampaikan ke pusat. Jika sudah ada persetujuan kita akan eksekusi,” terangnya.

Selain mitigasi kebocoran pipa gas, pihak Pertamina EP Sangatta juga menaruh perhatian serius dalam kondisi lingkungan di area sekitar operasi perusahaan. Hal ini terlihat dengan digelarnya aksi penanaman pohon yang lokasinya tak jauh dari kejadian bocornya pipa gas ini.

“Khusus agenda hari ini juga dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup nasional. Dalam peringatan ini kami melakukan penanaman pohon. Ini penting karena ini menjadi wujud komitmen, bahwa kebijakan perusahaan kami bukan hanya mengupayakan sumber daya migas saja. Namun juga menjaga area perusahaan kita tetap lestari. Artinya, keanekaragaman hayati disini tetap terjaga,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya