Kutai Timur

Pemkab Kutim Coffee Morning Pimpinan OPD Kasimidi Bulang 

Lama Vakum, Pemkab Kutim Kembali Gelar “Coffee Morning”



Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) pada Senin (6/6/2022 kembali menggelar acara coffee morning.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) pada Senin (6/6/2022 kembali menggelar acara coffee morning.

SELASAR.CO, Sangatta – Setelah sekian lama vakum, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) pada Senin (6/6/2022 kembali menggelar acara coffee morning. Kegiatan ini kerap disebut rapat kerja untuk mempermudah kordinasi serta membahas berbagai permasalahan yang ada di wilayah Kutai Timur.

“Alhamdulillah atas nama pimpinan daerah, kita mulai kembali setelah ada pandemi Covid-19 yang sempat terhenti kurang lebih 3 tahun dan kita mulai lagi dengan tujuan supaya mempermudah koordinasi antara pimpinan dengan OPD terkait,” kata Kasmidi Bulang, Wakil Bupati Kutim, kepada sejumlah awak media.

Terlebih menurut Kasmidi Bulang, OPD merupakan leading sector setiap program yang dijalankan oleh pemerintah. “Karena itu ke depan setiap kepala OPD tidak boleh lagi diam ketika ditanya misalnya terkait kebutuhan pangan seperti apa. Maka OPD tersebut harus bisa menyampaikan. Makanya di forum rapat seperti ini kita bisa meminta data serta informasi dan paling tidak semua bisa mendengarkan,” jelasnya.

Karena itu, kegiatan coffee morning ini, kata Kasmidi, menjadi salah satu kemudahan untuk memperoleh informasi. “Seperti informasi pasca banjir, apa yang sudah dilakukan pemerintah. Makanya kepala OPD wajib untuk menyampaikan program A, B, C sampai Z dan sampai seterusnya. Begitupun juga dengan urusan-urusan yang lain,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga Kasmidi mengakui jika pihaknya juga telah menyetujui jadwal coffee morning yang dilakukan Pemkab Kutim 4 kali dalam satu bulan. Namun dalam pelaksanaannya keikutsertaan peserta dan pimpinan rapat dilakukan secara berbeda setiap minggunya atau dilaksanakan di bawah koordinasi asisten.

“Jadi langsung di bawah koordinasi asisten. Misalnya Asisten 1 OPD-nya apa saja di bawahnya, selanjutnya Asisten II dan Asisten III setelah itu kemudian dilakukan rapat yang dihadiri seluruh pimpinan OPD serta para camat,” imbuhnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya