Politik

Demokrat Kutim DPD Partai Demokrat Kaltim DPC Partai Demokrat Kutim Ordiansyah Pemilu 2024 

Resmi Jabat Ketua Demokrat Kutim, Ordiansyah Siap Menangkan Pemilu 2024



Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim Irwan, di Kantor DPP Demokrat, pada Kamis (23/6/2022) lalu.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim Irwan, di Kantor DPP Demokrat, pada Kamis (23/6/2022) lalu.

SELASAR.CO, Sangatta – Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat periode 2022-2027, telah diterima oleh ketua terpilih, Ordiansyah. SK diserahkan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim Irwan, di Kantor DPP Demokrat, pada Kamis (23/6/2022) lalu.

Pasca penetapan ini, kepengurusan DPC Partai Demokrat Kutai Timur di bawah pimpinan Ordiansyah akan segera melakukan kerja-kerja politik sebagai persiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya dalam waktu dekat ini akan segera melengkapi kepengurusan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Kutai Timur.

“Kalau untuk kepengurusan DPC Partai Demokrat Kutim sudah selesai, tinggal disusul kepengurusan Dewan Pimpinan Anak Cabang se-Kutai Timur. Apalagi ketua DPD meminta kita minggu depan harus selesai komposisi kepengurusan DPAC di Kecamatan. Setelah itu kita minta PAC lagi untuk mengurus struktur di ranting,” kata Ordiansyah, saat menggelar jumpa pers di Sekretariat Partai Demokrat, Sabtu (26/6/2022).

Selain itu, pihaknya juga diberikan amanah oleh DPD Partai Demokrat untuk segera menyelesaikan verifikasi partai politik dalam keikutsertaannya di kontestasi Pemilu 2024 mendatang. “Jadi ini simultan ya, bersamaan dengan penyusunan struktur dan juga kesiapan untuk verifikasi partai politik,” jelasnya.

Ordiansyah mengatakan DPC Partai Demokrat Kutai Timur yang dipimpinnya juga memiliki target yang realistis, baik secara politis maupun matematis pada pemilu 2024 mendatang.

“Tentunya ketua DPC memegang tanggungjawab untuk menaikkan jumlah kursi di DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi. Target kita berikutnya dengan jumlah kursi yang cukup di DPRD kita akan maju di Pilkada 2024 mendatang, itu target ultimate di politik 2024,” bebernya.

Ia pun mengaku jika jumlah kursi Fraksi Partai Demokrat di DPRD bertambah, maka bonusnya bisa mendapatkan kembali posisi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur. “Yang penting jumlah kursinya dulu yang harus kita tambah,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim, Irwan, mengucapkan selamat kepada  Ordiansyah yang telah ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kutai Timur dan kepada sejumlah pengurus lainnya, seperti Sekretaris dan Bendahara DPC Partai Demokrat Kutim.

“Dengan komposisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara ini kami siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang serta Pilkada 2024 mendatang,” ucap Irwan, sembari memperkenalkan satu per satu kepengurusan DPC Partai Demokrat kepada sejumlah awak media.

Dalam kesempatan itu juga, dirinya berpesan kepada pengurus DPC Partai Demokrat Kutai Timur, bahwa ada tiga hal penting yang harus dijalankan oleh seluruh pengurus maupun kader Partai Demokrat. Pertama yakni personal branding.

“Personal branding ini bagaimana membranding tokoh kunci Partai Demokrat yakni Ketum AHY, karena dari ketum AHY ini sosok yang cerdas, inovatif, tegas, sederhana, dan berani serta prorakyat. Inilah yang kemudian nanti akan membawa coat tail effect yang kemudian mengkonsolidasi partai dari provinsi, kabupaten, sampai ke kecamatan,” terangnya.

Menurut Irwan, jika hanya membranding satu orang tokoh masyarakat di satu Dapil misalnya, hal itu tidak akan mengangkat elektoral partai secara menyeluruh. “Tetapi kita memang bersyukur punya tokoh kunci dan punya masa lalu yang membanggakan pak SBY tetapi kita juga masa depan yang menjanjikan bersama ketum AHY,” jelasnya.

Selanjutnya yang kedua branding partai. Karena itu pihaknya akan meminta ketua DPC Partai Demokrat untuk membangun kelembagaan sebagai Smart Party. “Seperti harus memperhatikan dari sisi yang demografis dimana saat ini demografis kita 50 persen ke atas adalah generasi milienial dan generasi z, kalau pengurusnya tua-tua, tidak bisa mengakomodasi kepentingan generasi muda ke bawah, makanya kita buat seimbang,” terang Irwan.

Kemudian harus membangun kelembagaan Partai Demokrat yang milenial, smart party, dan prorakyat. “Program branding ini kita harus membuat program milenial, terutama program-program yang mengakomodasi kepentingan pemilih muda seperti nanti kita akan membuat pelatihan-pelatihan bagimana memanfaatkan internet bisa menjadi suatu penghasilan seperti konten kreator dan youtuber dan lain sebagainya yang akan dilakukan,” harapnya.

Lebih lanjut menurut Irwan, di samping menciptakan program yang milenial, juga harus bisa menciptakan program prorakyat baik dalam sektor ekonomi, sosial politik dan lingkungan. “Inilah kemudian yang menjadi fokus ketua DPC Partai Demokrat ke depan bersama dengan para pengurus untuk melaksanakan tiga P tersebut,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya