Kutai Timur

APBD-P 2022 APBD-P APBD Kutim Pembangunan Jalan dan Gang 

Pemkab Kutim Gelontorkan Rp 600 Miliar Untuk Pembangunan Jalan dan Gang, di APBD-P 2022



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

SELASAR.CO, Sangatta - Demi mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di 18 Kecamatan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di kabarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2022 mengucurkan anggaran sebesar kurang lebih Rp 600 miliar untuk pembangunan Jalan, Jembatan dan Gang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang usai memimpin Rapat Kerja di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim beberapa waktu yang lalu.

“kita akan buktikan bahwa di APBD Perubahan 2022 ini, progress pembangunan kita akan kelihatan, memang saat ini belum bisa bergerak secara maksimal, karena sementara berproses tapi insyah Allah berproses hingga bulan Desember nanti Gang-gang dan jalan yang sudah menjadi usulan baik melalui musrembang dan pokok-pokok pikiran nanti akan diselesaikan semua,” Kata Kasmidi Bulang

Karena itu, Menurut Kasmidi Bulang dengan ada penambahan anggaran sebesar kurang lebih Rp 600 miliar, di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kedepan tidak ada lagi gang-gang kita yang bolong-bolong.

“harapan kita tidak ada lagi gang-gang kita yang bolong-bolong, muda-mudahan. Dan semoga saja anggaran ini bisa terserap secara maksimal. Bisa di bayangkan dengan Dinas PU mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 400 miliar dan di Dinas Perkim ada penambahan Rp 200 miliar di APBD Perubahan,” bebernya.

Dijelaskannya karena penggunaan APBD Perubahan terbilang singkat hanya sekitar kurang lebih 3 bulan lamanya. Karena itu, untuk pembangunan jalan penghubung antar kecamatan yang terbilang besar, kemungkinan akan di alihkan menggunakan APBD Murni 2022.

“Masalah yang besar-besar karena in ikan progresnya singkat, cumin tiga bulan, ada kemungkinan yang besar-besar itu nanti kita alihkan ke Anggaran Murni 2023. Ini sifatnya yang tidak besar tapi memang sangat di butuhkan dengan skala prioritas,” Terangnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya