Kutai Timur
APBD Kutim Perlinsos Bantuan Mesin Ketinting Kominfo Kutim 
Kasmidi Sebut Kemungkinan APBD Kutim 2023 Bisa Tembus di Angka Rp 5 Triliun
SELASAR. CO, Sangatta – Saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan bantuan perlindungan sosial (Perlinsos) berupa mesin ketinting 13 PK/HP dan Has kepada sejumlah kelompok Nelayan dari 7 Kecamatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan jika proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutim 2023 kemungkinan bisa tembus di angka Rp 5 triliun.
“Sekedar informasi kepada kita semua, Alhamdulillah APBD kita ini ada beberapa anggaran yang kemarin kita belum catat dalam bentuk kegiatan dan Insyah ALLAH akan ditransfer hingga akhir tahun ini dan akan menjadi silfa dan luar biasa besarnya kemungkinan tembus di angka 4 triliun di APBD kita 2022 bahkan bisa lebih dan di 2023 bisa tembus di angka Rp 5 Triliun,” Kata Wakil Bupati Kutim dihadapan sejumlah kelompok Nelayan, Selasa (15/11/2022)
Terlebih di tahun 2023 mendatang juga terdapat penambahan anggaran dari sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang selama ini belum pernah di dapatkan Pemerintah Daerah. “Cuman tahun depan baru di mulai Alhamdulillah apalagi Kutai Timur memiliki Perkebunan Kelapa Sawit terluas di Kalimantan Timur (Kaltim) dan itu ada pajak yang harus dibayar oleh sejumlah perusahaan perkebunan dan itu dikembalikan ke Daerah,” Jelasnya
Dijelaskannya, sama halnya dengan sektor Pertambangan Batu Bara yang selama ini menjadi sektor andalan pendapatan Pemerintah Daerah terutama dalam hal, pembagian Dana Bagi Hasil (DBH).
Berita Terkait
“Insyah ALLAH APBD kita di 2023 bisa tembus Rp 5 triliun, karena di 2023 kita juga akan mendapatkan support dari sisi sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang memang sudah ada aturannya dan kita ketahui Bersama Kutim memiliki kebun terluas di Kaltim,” Tuturnya
Sementara terkait berapa besaran DBH yang akan diperoleh pemerintah dari sektor Perkebunan kelapa Sawit, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengaku jika pihaknya belum mendapatkan informasi terkait berapa besaran yang akan diperoleh Pemkab Kutim.
“Yang pasti sudah ada aturan itu, dengan adanya aturan itu, kita sudah senangnya luar biasa, yang pasti kita pasti dapat apalagi di kaltim kita yang paling terluas dan seindonesia kita di posisi 3 besar atau 5 besar.” Tutupnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan