Kutai Timur

Bapenda Kutim PAD Kutim Kominfo Kutim  APBD Kutim 

Tingkatkan PAD, Bupati Minta Bapenda Maksimalkan Potensi Pendapatan



SELASAR. CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta agar Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kutim terus memaksimalkan potensi pajak yang ada, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sebab masih banyak sumber PAD yang bisa dimaksimalakan, untuk meningkatkan PAD, untuk membangun  berbagai infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Luas daerah Kutim ini kedua terbesar di Kaltim. Masih banyak yang butuh pembangunan, namun karena katerbatasan anggaran sehingga harus menunggu. Seperti Sandaran, Busang, Muara Bengkal, dan lain sebaginya. Untuk itu, saya minta Bapenda memaksimalkan sumber-sumber pendapatan yang ada, untuk meningkatkan penerimaan pendapatan untuk pembangunan,” kata Ardiansyah Sulaiman dalam acara penyerahan reward pada wajib pajak, yang dilakukan Badan Pendapatan daerah, pada wajib pajak di Gedung Serba Guna (GSG), Kamis (24/11/2022).

Disebutkan, barometer pendapatan baik itu APBN maupun APBD, adalah pajak. Khususnya bagi APBD, itu PADD.  Mudah-mudahan dengan penghargaaan ini semua wajib pajak bisa dengan maksimal berkontribusi untuk membayar pajak untuk meningkatkan PAD, sebagai salah satu sumber pendapatan di APBD. Hingga saat ini pajak daerah itu berkisar Rp200 sampai dengan 215 atau 220 miliar pertahun. Mudah-mudahan dengan reward ini  ke depan, PAD akan naik lagi.

Kepada wajib pajak, Ardiansyah mengatakan selamat mendapatkan reward. Reward ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah, atas partisipasi wajib pajak membayar pajak untuk menopang pembangunan. 

Dan kepada jajaran Bapenda, Ardiansyah meminta agar bisa berkontribusi lebih maksimal  dalam melaksanakan bertugas untuk meningkatkan pendapatan pajak.

“Saya selalu berkelakar kalau kita memiliki APBD sebanyak Rp20 triliun, baru kita bisa maksimal membangun. Hanya saja,  ternyata tahun ini kita hanya mampu dengan angka Rp3,6  triliun. Memang berangsur-angsur pendapatan kita naik, mudah-mudahan tahun depan bisa masuk ke angka Rp5 triliun. Namun, PADnya, secara persentase masih kecil. Dengan APBD sebesar itu, kita belum mampu membangun semua infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,”Ungkapnya

Oleh karenanya kepada Bapenda diharapkan lebih maksimal lagi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah , dari berbagai pos pendapatan. Apakah itu PBB pajak penerangan jalan dan lain sebagainya.

“Saya menghargai Bapenda yang memberikan reward kepada wajib pajak yang terus baru tribusi maksimal terus secara simultan membayar pajak sebagai pendapatan asli daerah, apakah itu perusahaan, lembaga swasta, pribadi dan lain-lain. Atas nama pemerintah saya  menyampaikan ucapan terima kasih atas semua kegiatan Bapak Ibu sekalian yang berkontribusi untuk meningkatkan PAD,” Tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya