Kutai Timur

BPKAD Kutim Kejati Kaltim OTT Operasi Tangkap Tangan Pidana Khusus Geledah Kantor 

Kejati Kaltim Geledah Kantor BPKAD, Kejari Kutim Pastikan Bukan OTT



SELASAR.CO, Sangatta - Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/1/2023) melakukan penggeledahan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Dalam kesempatan itu, Tim Satuan Khusus Kejati Kaltim yang dipimpin langsung oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltim, Romulus Haholongan, SH, MH melakukan pemeriksaan sejak pukul 10.24 WIB, melakukan pemeriksaan berkas disejumlah ruangan, seperti Ruang Bidang Anggaran, Ruangan Kepala BPKAD, dan beberapa ruangan lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui secara pasti penggeledahan yang dilakukan Kejati Kaltim ini berkaitan dengan kasus apa.

Dalam kesempatan itu, Kejari Kutim Henriyadi W Putro mengatakan pemeriksaan yang dilakukan di Kantor BPKAD murni dilakukan oleh Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kaltim.

"Prosesnya lagi berjalan. Mungkin setelah ini kita pastikan secara rinci karena masih berproses. Jadi mohon bersabar dari teman2 media menunggu proses ini sampai selesai," Kata Henriyadi kepada sejumlah awak media

Lanjutnya"Pemeriksaan masih berjalan, karena tim dari kejati yang seluruhnya melakukan rangkaian pemeriksaan ini,"Ucapnya kepada sejumlah awak media

Dijelaskannya, beberapa ruangan yang sudah dilakukan pemeriksaan diantaranya, Ruang Bidang Anggaran, dan Ruang Kepala Dinas BPKAD Kutim, dan mengamankan beberapa dokumen yang di butuhkan.

Sementara ketika ditanya sejumlah wartawan apakah ada uang yang diamankan dalam pemeriksaan tersebut. Kejari Kutim menyebut tekait dengan uang itu masih berproses apakah ada kaitannya dengan kesana atau tidak. Namun dalam kesempatan itu kejari mengaku jika ada alat penghitung uang yang disiapkan.

"Tekait alat penghitung uang, artinya menyiapkan saja apabila nanti diperlukan," Bebernya

Lebih lanjut, Kejari Kutim Henriyadi W Putro memastikan jika pemeriksaan yang dilakukan di Kantor BPKAD Kutim, tidak berkaitan dengan operasi tankap tangan.

"hanya mencari kelengkapan dokumen yang dibutuhkan." Tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya