Utama

Irwan Andi Harun Singgung Anggota DPR RI Kinerja DPR RI Kinerja Irwan  Kinerja Irwan Fecho Hasil Kerja Irwan  Proyek APBN irwan-fecho 

Merespons Pernyataan Wali Kota Soal Kinerja DPR RI, Irwan Beberkan Data



Ketua DPD PD Kaltim yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Irwan dengan didampingi Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD se-Kalimantan Timur.
Ketua DPD PD Kaltim yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Irwan dengan didampingi Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD se-Kalimantan Timur.

SELASAR.CO, Samarinda - Usai pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim), digelar konferensi pers. Salah satu yang disampaikan adalah respons terhadap statement Wali Kota Samarinda Andi Harun, yang mempertanyakan kontribusi anggota DPR RI di Kota Tepian.

"Saya mengapresiasi apa yang disampaikan Wali Kota Samarinda. Itu adalah budaya politik yang baik," kata anggota DPR RI Komisi V, Irwan, Jumat (27/1/2023).

Kemudian, pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu, didampingi Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD se-Kalimantan Timur, membeberkan beberapa data.

“Kami ingin menjawab dan menanggapi apa yang sedang ramai terkait pernyataan Wali Kota Samarinda yang mempertanyakan kinerja anggota DPR RI di Kota Samarinda. Mengapa perlu kami menanggapi, ini merupakan bagian pencerdasan politik masyarakat,” ujarnya.

Politisi kelahiran Kutai Timur (Kutim) ini memaparkan beberapa proyek kegiatan bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), yang berhasil ia perjuangkan untuk dapat masuk ke Kota Samarinda.

"Kami dilantik pada 19 Oktober 2019. Kemudian di 2020-2021-2022 kami mengalokasikan beberapa program yang menggunakan APBN di Kota Samarinda," ungkapnya.

Berikut rekapitulasi data kegiatan Kementerian mitra kerja Komisi V DPR RI di Samarinda tahun 2020-2022:

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

  • Direktorat Jenderal Bina Marga ada Rp326 miliar, yang terdiri dari:

    - Satker SKPD Provinsi Kalimantan Timur.
  1. Preservasi jalan lojanan-BTS. kota tenggarong-dalam kota Tenggarong dan dalam kota Samarinda (2020) Rp8,2 miliar;
  2. Preservasi Jalan dalam kota Samarinda trip Jalan Jembatan mahakam-loa janan-batas kota samarinda-dalam kota Tenggarong (2021) Rp12,6 miliar
  3. Rekonstruksi dalam kota Samarinda buka kurung Jalan DI Panjaitan dan berkala jembatan Mahakam) (2022) Rp8,7 miliar
  4. Penanganan bahu diperkeras Samarinda  ruas jalan dalam kota Samarinda (2022) Rp3,1 miliar


    - Satker PJN wilayah 2 Provinsi Kalimantan Timur

  5. Preservasi Jalan SP3 Sambera-Santan-Bontang-dalam Kota Bontang-Sangatta (2020) Rp45,8 miliar
  6. Reservasi Jalan SP3 Lempake-SP3 Sambera-Santan (2021) Rp232,7 miliar
  7. Penanganan Jalan Abdul Wahab syahrani-PM Noor (Kota Samarinda) (2022) Rp14,6 miliar


    - Sumber Daya Air (SDA) Rp162 miliar yang terdiri dari:
  1. Perkuatan tebing sub DAS Karang Mumus (2020) Rp15 miliar
  2. Pengerukan sedimen Waduk Benanga Kota Samarinda (2020) Rp26 miliar
  3. Lanjutan Pembangunan Embung Serbaguna Sempaja Kota Samarinda (2020) Rp17,9 miliar
  4. Perkuatan Tebing Sungai Karang Mumus Kota Samarinda (2021) Rp35 miliar
  5. Master Plan Drainase Utama Kota Samarinda (2021) Rp2,5 miliar
  6. Pengendalian Banjir Segmen Griya Mukti Kota Samarinda Kalimantan Timur (2021) Rp7,1 miliar
  7. Perkuatan Tebing sub DAS Karang Mumus di Kecamatan Samarinda Ulu dan Sungai Pinang (2022) Rp39 miliar
  8. Lanjutan Pengerukan Sedimentasi Waduk Benanga; Kalimantan Timur, Kota Samarinda (2022) Rp20 miliar.


    - Cipta Karya Rp167 miliar yang terdiri dari,
  1. Pembangunan Gedung Akuntansi, Teknik Informasi, Teknik Sipil Politeknik (2020) Rp35 miliar
  2. Peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Karang Mumus (2020) Rp20 miliar
  3. Pembangunan IPA Kap. 250 L/detik Spam Kalhol kota Samarinda (2022) Rp112 miliar.


    - Perumahan Rp31,5 miliar.
  1. Rusun Unmul (2020-2021) Rp16,5 miliar
  2. Rusun Ponpes Nabil Husein (2021) Rp4,5 miliar
  3. Rusun Pusdai Kaltim (2022) Rp4,5 miliar
  4. Rusun Stikes Kaltim (2022) Rp6 miliar


Perhubungan

           - Perhubungan Udara Rp339 miliar yang terdiri dari

  1. Pekerjaan Pembuatan sistem drainase sisi udara (MYC) Bandara APT Pranoto (2021) Rp80 miliar
  2. Pembangunan Paralel Taxiway dan Right Angle Taxiway (SYC) Bandara APT Pranoto (2021) Rp100 miliar
  3. Peningkatan Kapasitas Sisi Udara (rekonstruksi, levelling dan Overlay Runway dan Taxiway) TA.2022 2023 (MYC) Bandara APT Pranoto (2022-2023) Rp159,6 miliar

    - Perhubungan Darat Rp59 miliar yang terdiri dari;
  1. Peningkatan/revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Samarinda Seberang (2020-2022) Rp50 miliar
  2. Pengadaan Dan Pemasangan Perlengkapan Jalan (2020-2022) Rp9 miliar

 
Padat Karya (langsung diterima masyarakat atau pemerintah desa)

          - BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Rp10,9 miliar,

          - P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) Rp7 miliar,

          - Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Rp3 miliar,

          - Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan Rp1,2 miliar.

 
"Sehingga jumlahnya Rp1,1 triliun yang kami alokasikan sejak 2020 hingga 2022 ini," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya