Ragam

 

Wisata Pantai di Balikpapan Masih Jadi Pilihan Utama Wisatawan Asal Samarinda



SELASAR.CO, Samarinda - Sudah menjadi habit masyarakat untuk menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru dengan cara mengunjungi tempat wisata. Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat Balikpapan masih menjadi destinasi yang paling diminati untuk dikunjungi saat libur. Secara jumlah, Kota Minyak berhasil kedatangan 179.959 orang di seluruh destinasinya. Sedangkan kunjungan paling rendah ada di Mahakam Ulu hanya sebanyak 551.

Rekapitulasi Data Jumlah Wisatawan yang Berlibur ke Destinasi di Kaltim Saat libur Nataru:

Kabupaten/Kota Jumlah Wisatawan yang berlibur saat Nataru (orang)

  • Balikpapan 179.959
  • Samarinda 86.105
  • Bontang 26.607
  • Paser 56.556
  • PPU 17.332
  • Kutai Kartanegara 91.367
  • Kutai Timur 6.879
  • Kutai Barat 6.914
  • Mahulu 551
  • Berau 115.282
  • Jumlah Total 587.552
    Sumber: Dispar Kaltim

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan, saat libur hari besar keagamaan nasional (HBKN) masyarakat utamanya banyak berkunjung ke Balikpapan. Warga Samarinda dan sekitarnya gemar berkunjung ke Kota Minyak hanya untuk sekedar menikmati Pantai Manggar atau Pantai Lamaru. Paling banyak memang Balikpapan, tapi untuk destinasi lain juga mengalami peningkatan yang serupa.

“Destinasi lain juga banyak dikunjungi, namun memang jika dilihat datanya paling banyak Balikpapan,” katanya Rabu (8/2/2023).

Saat libur Nataru 2022, ada sebanyak 587.552 orang yang berkunjung ke semua destinasi di Kaltim. Data tersebut bersumber dari seluruh kabupaten kota di Kaltim. Menurutnya, saat akhir tahun Kepulauan Derawan di Berau, Pulau Kumala di Kutai Kartanegara, dan Susur Sungai di Mahakam juga mengalami peningkatan puluhan persen dibandingkan hari biasanya.

“Pantai-pantai di Balikpapan itu yang biasanya paling banyak dikunjungi. Hal itu karena mengunjungi pantai di Balikpapan lebih murah dan lebih dekat untuk masyarakat sekitar,” tuturnya.

Sama seperti libur Idul Fitri, pada penghujung tahun wisatawan lokal yang banyak memadati destinasi. Biasanya wisatawan nusantara hanya dari sekitaran Kaltim, jadi masyarakat Samarinda ke Balikpapan atau sebaliknya. Peningkatan kunjungan wisatawan tentunya membuat pendapatan daerah juga naik.

Karena, tambahnya, jika jumlah wisatawan nusantara terus meningkat, tentunya meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor ini.Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata akan meningkat. Sektor ini masih bisa dijadikan andalan masa depan untuk pendapatan Kaltim. Jika potensi destinasinya sudah memadai, harus diselaraskan dengan kemudahan aksesibilitas dan juga dibutuhkan amenitas.

“Kami tentunya terus melakukan promosi, tapi juga membutuhkan stakeholder lain untuk mencapai pariwisata yang ideal, karena membutuhkan aksesibilitas tadi. Karena memang untuk memajukan pariwisata, dibutuhkan kerjasama semua pihak,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya