Utama

Kemendagri Pembahasan RDP pemprov kaltim 

Pemprov Kaltim Gelar Pembahasan RDP 2024-2056 Bersama Kemendagri



Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

SELASAR.CO, Samarinda - Mewakili Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sekretaris Daerah Sri Wahyuni menghadiri rapat Fasilitasi Rancangan Akhir Pembangunan Daerah (RPD) Kaltim 2024-2056. Rapat ini dilaksanakan secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada, Jumat (24/3/2023).

Bertempat di Ruang Rapat Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim dihadiri seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Pemerintah Kaltim menindaklanjuti surat Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor 000.8.4/4839/Bangda tanggal 21 Maret 2023, perihal Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024-2026.

Sekda Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi Kementerian Dalam Negeri yang melakukan Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Untuk RPD 2024-2026 dikatakan sudah melalui tahapan mekanisme dan telah dikerucutkan pada focus group discussion (FGD) beberapa waktu lalu di Balikpapan.

"RPD ini selayaknya sudah bisa ditetapkan minggu ketiga Maret ini. Tapi kita bergeser satu minggu, tentu dengan beberapa pertimbangan dan menyesuaikan masukan dari berbagai pihak saat FGD, sekaligus mematangkan kembali perumusan tujuan dan sasaran pembangunan daerah agar isu-isu yang disampaikan para direktur Kemendagri dan Bappenas bisa terakomodir," jelasnya.

Sri Wahyuni pun menegaskan Kaltim sangat terbuka menerima masukan dan penguatan dari kementerian/lembaga terkait RPD Kaltim 2024-2026.

Dalam penjelasannya RPD Kaltim 2024-2026 lebih berfokus pada penguatan akses layanan pendidikan dan kesehatan, percepatan penurunan angka prevalensi stunting, percepatan penanggulangan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrim, peningkatan pemberdayaan gender, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif guna mewujudkan ekonomi daerah.

Kemudian pemerataan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur khusus instruktur dasar dengan peningkatan kualitas air, udara dan lahan dalam menurunkan emisi karbon, serta perbaikan tata kelola pemerintahan.

"Kehadiran kita semua pada fasilitasi rancangan akhir RPD 2024-2026 hari ini menunjukkan tekad bersama untuk mensukseskan pembangunan daerah yang lebih baik," ungkap Sekda Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya