Utama

Irwan irwan-fecho Peresmian Jembatan  Jembatan Gantung Desa Sidomulyo Jembatan Gantung Desa Sidomulyo  DPR RI 

Irwan Resmikan Jembatan Gantung Desa Sidomulyo, 2 Lagi akan Dibangun



SELASAR.CO, Samarinda - Usai diusulkan pembangunannya pada 2021 lalu, pembangunan Jembatan Gantung di Desa Sidomulyo diresmikan oleh Anggota DPR RI, Irwan pada hari ini Minggu (26/2/2023). Awalnya usulan yang datang dari masyarakat adalah kegiatan rehab, namun mempertimbangkan kondisi jembatan lama yang juga cukup memperihatinkan maka ia memilih untuk membangun jembatan baru. Jembatan ini dibangun berdampingan dengan jembatan yang lama.

"Kalau bisa dibangun baru kenapa direhab. Kalau rehab terus jadi tidak optimal. Karena ada program bangun jembatan gantung, langsung bangun itu," teran Irwan.

Irwan menyebutkan setiap tahun ada 2 jembatan gantung yang dibangun. Hingga saat ini sudah banyak jembatan gantung yang sudah terbangun hasil aspirasinya, yaitu jembatan gantung di Kutai Timur (Kutim) yakni Bengalon dan Batu Ampar.

"Tahun ini (2022) kita bangun dua lagi yakni Sidomulyo dan Paser (Tanah Grogot). Tahun ini bangun di Long Pahangai (Mahulu), Sangata Selatan dan Sanggata Utara (Kutim)," jelas Irwan.

Irwan menambahkan bahwa sudah puluhan tahun merdeka tapi masih ada desa yang terisolir akibat akses jalan yang kurang memadai. Sehingga akses pendidikan hingga kesehatan masyarakat setempat pun terganggu.

"Sehingga itu yang kita tuntaskan, membangun dari desa juga. Semoga desa-desa yang terisolir bisa terhubung dengan jembatan gantung ini. Dan bisa digunakan oleh petani kita buat mengakui hasil pertanian. Jika sangat mendesak bisa digunakan untuk ambulan," tambahnya.

Sementara itu dijelaskan oleh Kepala BBPJN Kaltim melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I, Rahmad Fajar jembatan gantung Desa Sidomulyo ini dibangun selama 6 bulan. Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan gantung Sidomulyo sebesar 3,4 miliar yang bersumber dari APBN.

Untuk spesifikasi jembatan ini memiliki panjang 84 meter dengan lebar 1,8 meter. Dengan lembar tersebut maka jembatan ini lebih digunakan untuk kendaraan roda 2.

"Bahwa kondisi urgent untuk dilewati kendaraan roda empat, silahkan. Jika ingin lebih lama lagi, tidak usah dimuatin dengan roda empat. Karena memang diperuntukkan untuk kendaraan roda dua," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya