Utama

Irwan Fecho  Irwan  Anggota DPR RI Reses Anggota DPR RI  Kementerian PUPR IKN Nusantara 

Irwan Ingatkan agar Kementerian PUPR Tak Hanya Fokus di IKN 



SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim), Irwan meminta agar Kementerian PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) saja. Namun juga harus mengingat daerah-daerah lainnya yang ada di Kaltim. Hal ini ia sampaikan saat melakukan peresmian Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Tanah Grogot, Desa Pepara, Kabupaten Paser. 

"Sekarang memang kawan-kawan di PUPR ini sedang sibuk di IKN. Pokoknya sebagian besar waktu, tenaga dan pikiran difokuskan di IKN termasuk anggaran. 

Tetapi saya ingatkan kemarin pak Mentri pada saat mendampingi pak Jokowi di IKN bawah IKN itu hanya satu kecamatan. Tetapi di Kaltim ada 10 kabupaten yang tetap menjadi tanggung jawab kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur. Termasuk membantu pemda dalam membangun infrastruktur pendidikan," ujar Irwan pada hari ini Sabtu (4/3/2023). 

"Jadi kita do'akan pak menteri PUPR, bu ditjen cipta karya, bapak kepala balai Prasarana Permukiman Wilayah selalu diberikan kesehatan agar berkontribusi besar terhadap pembangunan Kaltim," tambahnya. 

Sebagai informasi, usai melakukan reses ke Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan, Anggota DPR RI, Irwan melanjutkan agenda resesnya ke Kabupaten Paser. Menjadi salah satu agendanya yaitu memeriksa progres pembangunan rehab sekolah yang menjadi salah satu aspirasinya di Kalimantan Timur (Kaltim). 

TINJAU PROGRES PEMBANGUNAN SEKOLAH 

Usai melakukan peresmian Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Tanah Grogot, Desa Pepara, Kabupaten Paser, Irwan melanjutkan agendanya ke SDN 020 Pasir Belengkong. Kedatangan ini untuk meninjau progres pembangunan sekolah negeri tersebut. 

Kepala Sekolah SDN 007 Pasir Belengkong, Sarifuddin menjelaskan bahwa sebelum menerima bantuan rehab ini bangunan sekolah sangat tidak layak. Banyak atap yang jebol yang jika hujan dapat mengganggu proses belajar mengajar. 

"Kalau dulu kondisinya memang tidak layak. Dulu kan lapangan sekolah ini sering banjir. Jadi kalau sudah musim hujan ya begitu kondisinya," jelasnya. 

Dirinya pun menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan kepada Pemda Paser, namun belum juga ada tanggapan. 

"Alhamdulillah dari pak Irwan ada tanggapan. Kami mengucapkan terimakasih kepada beliau. Karena dari 1986 gedung ini dibangun baru sekarang baru direhab," tegasnya. 

30 SDN DI PASER DALAM KONDISI RUSAK 

Kepala Dinas Pendidikan Paser, M Yunus Syam juga turut mengucapkan terima kasih atas proses rehab total yang telah dilakukan kepada sekolah-sekolah yang ada di Paser. 

"Dengan adanya pembangunan ini Alhamdulillah anak-anak sudah bisa mengikuti upacara. Kemudian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga sudah bisa dilaksanakan," ucapnya. 

Dirinya menjelaskan bahwa ada 30 sekolah di Paser yang urgen untuk diperbaiki. Sekolah-sekolah tersebut sebagian besar dibangun sejak jaman sekolah inpres sekitar tahun 1986-1987. 

"Ada beberapa yang sudah kami runtuhkan, karena anggaran di Kabupaten terbatas jadi secara parsial aja. Mana yang paling skala prioritas. Mudah-mudahan tahun berikutnya manakala urusan infrastruktur sudah bisa selesai. kita sudah bisa konsentrasi kepada dunia pendidikan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya