Utama
Irwan Fecho  Irwan  Anggota DPR RI Reses  SDN 017 Muara Koman Muara Koman Rehabilitasi Sekolah 
"Keroyokan" DPRD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat Cari Solusi Persoalan di SDN 017 Muara Komam
SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPR RI, Irwan melakukan agenda resesnya di Desa Uko, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser. Dalam resesnya tersebut Irwan yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim ini turut memboyong Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal, Wakil Ketua DPRD Paser H Abdullah, dan dua Anggota DPRD Paser yaitu Dian Yuniarti dan Arlina. Salah satu agenda yang dilaksanakan setibanya di Desa yang tak jauh dari perbatasan Kaltim-Kalsel ini adalah mengunjungi SD Negeri 017 Muara Komam.
Kepala sekolah SD Negeri 017 Muara Komam, Mujib Pujiyanto, menyampaikan keluh kesahnya kepada anggota dewan yang melakukan kunjungannya ke sekolah tersebut pada hari ini, Minggu (5/3/2023).
Ia berkisah bahwa saat ini terdapat 4 permohonan pembangunan fasilitas sekolah yang ingin diajukan. Pertama pembangunan Perpustakaan dan UKS, Lab Komputer, Musholla, serta Lapangan Multi Fungsi.
"Kami juga butuh bantuan buku perpustakaan. Karena kami hanya punya 25 murid, maka dana itu belum cukup untuk mengalokasikan buku perpustakaan. Terutama buku cerita," ungkapnya.
Berita Terkait
Selain itu lab komputer juga dibutuhkan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Selama ini pihak sekolah hanya menggunakan ruang kelas untuk kegiatan ini.
"Kami juga tidak punya musholla, sehingga kelas digunakan untuk praktek sholat," tegasnya.
Di pertemuan tersebut Irwan kemudian melakukan koordinasi kepada Anggota DPRD Paser dari fraksi Demokrat yaitu Dian Yuniarti dan Arlina, untuk membantu memenuhi permohonan yang diajukan oleh pihak sekolah. Karena seperti diketahui untuk sekolah tingkat Paud, SD, dan SMP berada di bawah kepengurusan Pemerintah Kabupaten.
"Tetapi untuk permintaan buku isi perpustakaan nanti saya dan istri coba penuhi setibanya di Jakarta. Tidak perlu buku yang serius-serius dulu. Seperti buku cerita dan buku tokoh," terangnya.
Irwan menambahkan bahwa DPR RI bisa membantu rehab fisik bangunan jika bangunan sekolah mengalami rusak parah. "Kalau kondisinya begitu, bisa saya robohkan lalu bangun baru. Di Handil Terusan itu ada 12 RKB (Ruang Kelas Baru) yang kami bangun," ungkapnya.
Hanya saja pihaknya mengaku tak dapat melakukan pembangunan gedung baru yang fisiknya belum ada sebelumnya.
"Cuma kalau bangun baru itu saya pusing karena bukan kewenangan APBN untuk membangun sekolah itu. Bangun SMA itu tugas Gubernur membangun SD dan SMP adalah tugas Bupati. tetapi kita di sini harus ada selalu solusi untuk rakyat," ungkap Irwan.
Terkait pengadaan perangkat komputer, Wakil Ketua DPRD Paser Abdullah menerangkan bahwa pihaknya telah menyetujui anggaran pengadaan laptop di tahun 2023 ini.
"Ada pengadaan laptop seluruh kepala sekolah sudah kami setujui di anggaran 2023. Ini tinggal koordinasi saja dengan kepala dinas pendidikannya," jelas Abdullah.
Hal ini pun turut dipertegas oleh Irwan. Dirinya menyebut telah mendapatkan informasi langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Paser, bahwa pengadaan laptop ini telah disetujui.
"Tinggal mungkin Bu Arlina dan Bu Dian Yuniarti untuk pastikan dan dikomunikasikan ke Dinas Pendidikan agar SDN 017 Muara Komam ini dapat," pinta Irwan.
Anggota DPRD Paser sekaligus ketua Fraksi Demokrat, Dian Yuniarti juga memberikan solusi atas belum tersedianya mushola di sekolah tersebut. Dian menjanjikan akan memberikan pokok pikirannya untuk pembangunan musholla SDN 017 Muara Komam pada 2024 mendatang.
"Saya siap laksanakan apalagi terkait Rumah ibadah. Tetapi mohon izin saya masukkan di 2024, karena di 2023 kita sudah ketok palu dan siap berjalan," ucapnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan