Ragam
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca   Emisi Gas Rumah Kaca Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund 
13 Tahun Lakukan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, Kaltim Terima Dana FCPF Rp69,5 Miliar
SELASAR.CO, Samarinda - Setelah menginisiasi program penurunan emisi gas rumah kaca selama 13 tahun, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya memperoleh hasil yang memuaskan. Pada Rapat Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024-2026, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima dana transfer terkait FCPF perdagangan karbon.
Menurut Sri Wahyuni, dana tersebut berasal dari kontrak dengan Bank Dunia dalam program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) dan baru terealisasi pada tahun 2022 meskipun inisiasi telah dimulai sejak 13 tahun lalu dengan kontrak pada tahun 2019. Dana transfer senilai Rp69,15 miliar diterima sebagai pembayaran dimuka (fund payment) pembagian tahap awal senilai 20,9 juta USD dari total 110 juta USD.
Sri Wahyuni juga menjelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Timur menjadi provinsi pertama di Indonesia dan di level Asia Pasifik yang mendapatkan insentif emisi karbon sebagai kompensasi dari pengurangan emisi karbon. Hal ini merupakan hasil dari komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam penurunan emisi gas rumah kaca dan akan menjadi program yang berkelanjutan.
Dana insentif akan digunakan sesuai dengan rencana kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam rincian kebutuhan yang disusun untuk keberlanjutan kegiatan program FCPF di daerah yang disepakati, terutama untuk kegiatan konservasi. Alokasi anggaran yang bersumber dari kompensasi perdagangan emisi karbon tahap awal diestimasi akan digunakan untuk kegiatan pada tahun 2023.
Berita Terkait
Sri Wahyuni berharap agar pada tahun ini juga dapat dikucurkan dana berikutnya, jika kegiatan sudah dapat dieksekusi dan terdapat evaluasi serta pendampingan yang memadai. "Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk menerima pembayaran berikutnya pada tahun ini juga," ujarnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan