Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Milenial Hijrah Festival 2023 Milenial Hijrah Festival  UMKM di Kukar Komite Ekonomi Kreatif  Kekraf Kukar 

Libatkan Pelaku UMKM di Milenial Hijrah Festival 2023, Perputaran Uang Capai Ratusan Juta Selama Tiga Hari



SELASAR.CO, Tenggarong - Rangkaian acara Milenial Hijrah Festival 2023 yang berlangsung selama tiga hari di kawasan Taman Kota Raja Tenggarong, akhirnya resmi ditutup, pada Minggu (16/4/20223) malam. Penutupan acara bernuansa islami yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar ini pun menyita perhatian pengunjung.

Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono yang turut hadir dalam acara penutupan Milenial Hijrah Festival 20223 itu menyebut, rangkaian acara bernuansa religi seperti Salat Maghrib, Isya dan Tarawih bersama serta tausiah dari para habib dan ustaz ini berjalan dengan lancar. Kegiatan Milenial ini juga mampu di kolaborasikan dengan baik. Bahkan di tahun yang akan datang, rencananya kegiatan yang bernuansa religi ini akan dilaksanakan dengan lebih meriah lagi.

"Semoga ini bisa rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Di tahun yang akan datang, akan dilaksanakan dengan skala besar," ujar Sunggono.

Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal juga turut dilibatkan dalam kegiatan ini. Berbagai hasil olahan produk lokal yang dijajakan, mulai dari minuman dingin, panas hingga bermacam-macam kue. Tentunya hal ini sesuai dengan salah satu visi misi Kukar Idaman, yaitu program Kukar Kaya Festival. Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pelaku ekonomi kreatif.

"Kita harapkan memberikan efek kepada ekonomi kreatif. Sehingga, ekonomi di Kukar lebih maju melalui UMKM. Semua event yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini mampu menggerakkan ekonomi kreatif di Kukar," Harap Sunggono.

Sementara itu, Ketua Panitia Milenial Hijrah Festival 2023, Akbar Haka Saputra, mengatakan, banyak hal positif yang didapat dari kegiatan ini, terutama para kaum Milenial di Kukar bisa mengenal Islam secara utuh.

"Jadi Milenial Hijrah adalah rangkaian. Awalnya kebanyakan seniman jika dihadapkan dengan majelis kebanyakan takut disuruh ngaji. Namun, ketika hadir (Milenial Hijrah), ternyata sangat nikmat. Dari situ kita tahu, bahwa hadir di majelis bagi anak muda adalah hal yang tepat untuk mengenal Islam secara utuh," kata Akbar.

Kegiatan ini juga menyediakan 20 stan bagi para pelaku UMKM lokal. Bahkan, kegiatan ini dampaknya sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Selama tiga hari pelaksanaan rangkaian kegiatan, perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah.

"Acara ini diikuti oleh 20 stan UMKM dari kuliner, clothing dan lainnya. Perputaran uang selama tiga hari capai Rp150 juta," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya