Ragam

Komunitas Informasi Masyarakat Diskominfo Kaltim  Workshop Komunitas Informasi Masyarakat interactive communication 

Kadiskominfo Kaltim Buka Workshop Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)



Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.

SELASAR.CO, Samarinda - Pesatnya kemajuan media sosial menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahan alur informasi. Oleh karena itu, Faisal menyebut perlu adanya perubahan strategi pengelolaan informasi dengan menyentuh langsung ke masyarakat, melalui penguatan peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Faisal menyatakan, "Sekarang isu bisa diciptakan siapa saja dan dapat menjadi opini publik. Isu bisa ditimbulkan oleh personal atau kelompok masyarakat. Inilah mengapa, peran KIM harus kita perkuat."

Dengan aktifnya KIM, diharapkan tercipta komunikasi interaktif antara publik dan pemerintah, sehingga penyampaian informasi maupun program kerja dari pemerintah tidak hanya berjalan searah, tetapi berjalan dua arah dengan respon aktif dari masyarakat.

"Karena kita ini sudah masuk ke era interactive communication. Era tulisan, mesin cetak, sudah lewat. Counter isu satu arah percuma. Masyarakat harus aktif interaksi dengan kita. Maka dibentuklah KIM ini," ujar mantan Pejabat Pemkot Samarinda ini.

Menanggapi hal tersebut, Kabid IKP Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini mengatakan, pemberdayaan KIM diharapkan dapat mewujudkan masyarakat kreatif dan cerdas informasi.

Perubahan alur opini publik ini juga menuntut perubahan strategi dalam pengelolaan informasi, sehingga keberadaan KIM sangat penting dalam meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat di era interactive communication saat ini.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya