Kutai Kartanegara

Musim Kemarau Karhutla Kebakaran Hutan Kebakaran Lahan Kebakaran di Kukar Diskominfo Kukar 

Masuki Musim Kemarau, Sejumlah Instansi di Kukar Laksnakan Apel Pasukan Kesiapsiagaan Karhutla



SELASAR.CO, Tenggarong - Musim kemarau yang diprediksi akan masuk pada bulan Juni Hingga Agustus 2023 mendatang turut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam persiapannya, Apel Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan pun digelar bersama Kodim 0906/Kukar, pada Jumat (2/6/2023). Apel tersebut dilaksanakan Lapangan Bola PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) Desa Sabintulung, Kecamatan Kutai Kartanegara.

Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Totok Heru Subroto, mengatakan, permasalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi tanggungjawab bersama oleh semua pihak. Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kukar dan Polres Kukar bertugas untuk menyusun strategi dan Standard Operating Procedure (SOP) yang menjadi acuan bersama. Termasuk yang berkaitan dengan penanganan terjadinya bencana karhutla.

Peran masyarakat juga dianggap penting dalam hal ini. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan memastikan lingkungannya bisa terjaga dengan baik.

"Dan memastikan tidak menimbulkan penyebab api serta tidak membiarkan kobaran api hingga membesar. Ketika api membesar, tentunya sangat berbahaya. Sehingga, peran dan partisipasi tokoh masyarakat juga sangat diharapkan mendukung kesiapsiagaan ini," ujar Totok.

Selain itu, para dunia usaha yang menggeluti bidang perkebunan juga diimbau untuk menjaga wilayahnya masing-masing.

"Yang terpenting adalah peran dunia usaha, terutama yang berbasis lahan wajib hukumnya menjaga arealnya masing-masing. Hindari kebakaran hutan, jaga wilayahnya masing-masing," pungkasnya.

Diketahui, apel kesiapsiagaan itu dipimpin Dandim 0906/Kukar, Letkol Inf Jeffry Satria, yang diikuti oleh perwakilan Polres Kukar, Camat Muara Kaman, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Perkebunan (Disbun), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta barisan pasukan karhutla dan beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya