Ragam
Pameran Bumdes Kaltim Pameran Bumdes   Produk Unggulan Desa DPMPD Kaltim 
Pameran Bumdes Kaltim di Atrium Big Mall Samarinda, Tampilkan Produk Unggulan Desa
SELASAR.CO, Samarinda - Sebanyak 59 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari tujuh kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pameran produk unggulan desa di Atrium Big Mall Samarinda, Jumat (16/6/2023). Pameran ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dalam rangka mempromosikan hasil-hasil usaha desa yang berkualitas.
Kepala DPMPD Kaltim, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk memancing Bumdes lain yang belum memiliki badan hukum untuk ikut berkembang. “Ini sebenarnya baru tujuh kabupaten bagi Bumdes yang sudah eksis dan sudah memiliki badan hukum. Ini tujuannya untuk memancing yang lain supaya ikut berkembang juga,” ujarnya.
Anwar menambahkan bahwa pameran ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Bumdes mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan bermanfaat. “Bumdes ini lah yang menampung hasil masyarakat di kampungnya masing-masing, seperti tadi ada beras, ikan, dan lain-lain. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka,” katanya.
Selain pameran, DPMPD Kaltim juga telah memberikan berbagai pembinaan berupa pelatihan dan workshop kepada para pengelola Bumdes. Beberapa materi yang diberikan antara lain adalah pembuatan minyak virgin dari kelapa, pembuatan sabun, penyulingan parfum, pemasaran digital, desain produk, dan pengelolaan keuangan.
Berita Terkait
“Kami lakukan pembinaan berupa pelatihan-pelatihan berupa workshop. Contoh yang sudah kami lakukan kemarin yaitu terkait bagaimana pembuatan minyak virgin dari kelapa. Bagaimana pembuatan sabun. Kemarin sudah ada sampai bentuk merek juga,” jelas Anwar.
Anwar juga mengatakan bahwa DPMPD Kaltim tidak bisa bekerja sendiri dalam membina Bumdes, tetapi harus bersinergi dengan dinas-dinas terkait sesuai dengan bidang usaha masing-masing. “Banyak hal yang mungkin bisa dilakukan, namun DPMPD tidak bisa sendiri. Kalau kaitannya dengan pertanian kita dengan dinas Pertanian, kalau berkaitan bidang perkebunan maka kita bersama Dinas Perkebunan,” ucapnya.
Selain itu, DPMPD Kaltim juga bekerja sama dengan Kemendagri dalam program smart village, yang mengajarkan Bumdes bagaimana pemasaran lewat digital. “Kemendagri ada program namanya smart village, jadi mereka juga diajari bagaimana pemasaran lewat digital. Kemarin juga telah ada pelatihan pembuatan desain untuk memarkan produknya,” tutur Anwar.
Untuk meningkatkan penjualan produk Bumdes, DPMPD Kaltim juga akan mengundang pembicara dari Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. “Mangkanya kita akan berikan workshop yang akan kita datangkan pembicara dari Shopee. Bagaimana cara pemasaran agar produk mereka laku dan laris, dari Shopee lah yang akan mengajarkan,” ungkap Anwar.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan