Kutai Timur

Pengelolaan Keuangan BLUD Badan Layanan Umum Daerah  BLUD Kutim Pengelolaan Keuangan Pelatihan BLUD 

BLUD Se-Kutim Dilatih Teknis Pemahaman Pengelolaan Keuangan BLUD



SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesehatan menggelar pelatihan teknis pemahaman pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pelatihan ini merujuk pada Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD dan Surat Edaran Direktur Jenderal (SE Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Kementerian Dalam Negeri) Nomor 981/4092/KEUDA tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan BLUD dengan Penerapan Aplikasi SIPD BLUD (e-BLUD).

Pelatihan Teknis ini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia (UI), yang diikuti seluruh BLUD se Kutim. Selain itu nantinya pelatihan ini juga dirangkai dengan studi teknis ke Kabupaten Trenggalek ini digelar sejak 4-9 Juli 2023 di Kota Malang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Siti Fatimah berharap dengan BLUD, diharapkan akan banyak kemudahan dan peningkatan pelayanan kesehatan di semua BLUD yang ada di Kutim. Tentunya dengan mengimplementasikan e-BLUD.

"Kami berharap peserta dapat benar-benar memahami e-BLUD sehingga nanti bisa bersinergi dengan pengelolaan keuangan Yang dilakukan oleh BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kutim," harap Siti Fatimah Yang sementara ini merangkap sebagai Plt Sekretaris Dinkes Kutim.

Berikutnya dengan pelatihan teknis ini, Siti Fatimah juga berharap tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai target yang diharapkan.

Sementara itu, Kasubbag Keuangan Dinkes Kutim Rahmi menambahkan bahwa aplikasi e-BLUD belum digunakan oleh banyak daerah. Kutim menjadi satu yang istimewa Karena diberi kesempatan menerapkan e-BLUD.

"Aplikasi e-BLUD ini dapat digunakan berdasarkan permintaan Pemkab Kutim melalui Surat Sekretaris Kabupaten kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah," tambah Rahmi.

Untuk itu, karena esensi penting dari implementasi e-BLUD, Rahmi berharap Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha (TU), sebagian Bendahara dan Pengurus Barang selaku penginventasirasi aset BLUD yang hadir, dapat mengikuti pelatihan teknis dengan balik. Sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB. Sehingga maksimal saat mengimplementasikan e-BLUD di unit Kerjanya masing-masing.

Sedangkan Akhmad Yusuf Habibi dari LPPSP yang hadir sebagai pemateri menerangkan bahwa metode pelatihan dilaksanakan dengan penyampaian materi sekaligus praktik. Sehingga peserta langsung memahami penggunaan e-BLUD. Ditambahkan oleh Akhmad Yusuf, pihaknya banyak melakukan pendampingan pada bidang lain dilingkup pemerintahan. Salah satunya mendampingi Puskesmas dan Rumah Sakit BLUD.

"LPPSP Kali ini membahwa serta beberapa personel untuk mendampingi peserta selama pelatihan teknis. Terbagi Tim (pendamping) Rumah Sakit dan Puskesmas," jelasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya