Kutai Timur

Pembangunan Infrastruktur di Kutim Pembangunan Infrastruktur  HUT ke-24 Kutim  HUT ke-24 Kutai Timur  Ulang Tahun Kutai Timur 

Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kutim Melalui Skema MY



Bupati Ardiansyah saat menyampaikan pidato dalam rangka memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutim di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim. Foto: Ricky Halmas for Pro Kutim.
Bupati Ardiansyah saat menyampaikan pidato dalam rangka memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutim di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim. Foto: Ricky Halmas for Pro Kutim.

SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam membangun infrastruktur adalah melalui skema tahun jamak atau Multy Years (MY) yang sudah dimulai pada tahun 2023 hingga tahun 2024. Hal itu ia sampaikan pada Rapat Paripurna ke-8 DPRD Kabupaten Kutim dengan agenda mendengarkan pidato Bupati Kutim dalam rangka memperingati HUT ke-24 Kabupaten Kutim, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Rabu (11/10/2023).

"Adapun pembangunan infrastruktur skema tahun jamak meliputi
bidang perhubungan yaitu percepatan penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan Sangatta Utara dan bidang bina marga yaitu peningkatan jalan dan pembangunan jembatan," jelasnya dihadapan Ketua DPRD Kutim Joni, Wabup Kasmidi Bulang, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi, Unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah (PD), Direktur Utama PDAM Kutim Suparjan serta tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan untuk bidang sumber daya air yaitu peningkatan drainase perkotaan untuk penanggulangan bencana banjir. Sedangkan bidang cipta karya yaitu pembangunan IPA dan jaringan air bersih di kawasan perdesaan serta optimalisasi SPAM.

"Hingga saat ini PERUMDA Air Minum melayani 18 kecamatan yang terdiri dari 53 desa di daerah Kabupaten Kutim dengan cakupan pelayanan teknis mencapai 73,99 persen dari 206.630 jiwa jumlah penduduk di wilayah desa pelayanan," tambahnya.

Selain itu, ia juga memaparkan pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas. Khususnya pada sub sektor tanaman pangan ditunjukkan oleh produktivitas beberapa komoditas unggulan.

"Padi sawah tahun 2022 produktivitasnya sebanyak 45,00 Kw/Ha, Padi ladang 26,2 Kw/Ha, Jagung 55,00 Kw/Ha dan Ubi Kayu produktivitasnya 270,2 Kw/Ha," urainya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya