Ragam

Pemkab Mahulu Potensi Wisata Mahakam Ulu Dispar Kaltim 

Siap Manfaatkan Peluang IKN, Pemkab Mahulu Kembangkan Potensi Wisata dan Ekraf



SELASAR.CO, Mahulu -Untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berusaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di bidang ekonomi kreatif (Ekraf).

Pada bulan Oktober yang lalu, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Pemkab Mahulu menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekraf tingkat dasar untuk menyiapkan SDM yang berkualitas.

“Pengembangan kompetensi SDM sangat penting karena berperan sebagai penggerak dalam mengembangkan potensi wisata dan Ekraf. Terutama di wilayah Kabupaten Mahulu,” ujar Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun.

Yohanes Avun berharap, dengan adanya kegiatan pengembangan SDM ini, partisipasi masyarakat dapat lebih aktif dalam menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan kampung dan kecamatan di Kabupaten Mahulu.

Ia juga mengatakan, pengembangan kompetensi SDM akan membuat pengelolaan destinasi wisata lebih optimal dan masif.

Menurutnya, Kabupaten Mahulu memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata lainnya.

Apalagi, kata dia, dengan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), Kaltim akan memiliki banyak peluang, termasuk peluang di sektor pariwisata.

“Kita harus bersinergi agar kepariwisataan Mahulu lebih maju. Kita memiliki keindahan alam dan seni budaya yang unik dan potensial untuk dikembangkan. Sekarang Kaltim sudah menjadi Ibu Kota Negara, tentu banyak wisatawan yang datang, baik lokal maupun asing,” katanya.

Pariwisata Jadi Prioritas Yohanes juga menyampaikan bahwa, Pemkab Mahulu memiliki 10 program prioritas, salah satunya adalah program di sektor pariwisata. Yaitu, dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik. Dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, pariwisata dan aksesibilitas wilayah.

“Tujuannya agar pembangunan destinasi pariwisata Mahulu dapat dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan. Sambil tetap melindungi nilai-nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat,” tegasnya.

Sedangkan, Kepala Disparpora Mahulu Yason Liah mengatakan tujuan kegiatan pengembangan SDM adalah untuk memberi layanan wisatawan. Serta menciptakan produk-produk industri wisata dan melestarikan budaya adat di setiap destinasi.

“Kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola potensi wisata yang ada. Seperti mengelola penginapan atau homestay. Lalu kuliner untuk mengembangkan desa wisata,” jelasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya