Ragam

DPK Kaltim 

Buku Resep Makanan Nusantara dari Zaman Soekarno: Warisan Sejarah dan Budaya yang Masih Eksis



SELASAR.CO, Samarinda - Salah satu cara untuk melestarikan resep makanan nusantara dari zaman Presiden Soekarno hingga kini adalah dengan membuat buku. Resep-resep tersebut masih bisa ditemukan sampai sekarang, meskipun harganya cukup tinggi.

Gerakan untuk mengabadikan resep makanan nusantara yang merupakan bagian dari warisan sejarah dan budaya bangsa sudah ada sejak dulu. Namun, menurut Fajar Alam, seorang pengamat kuliner, gerakan tersebut tidak begitu besar. Di masa lalu, media yang bisa digunakan untuk mengarsipkan sangat terbatas. Oleh karena itu, proses pembuatannya membutuhkan keseriusan, meskipun banyak yang terlewat karena kendala waktu dan kemampuan penulis.

Sekarang, situasinya berbeda. Semua orang bisa mengarsipkan dan membagikan resep makanan nusantara melalui media sosial atau situs web di internet.

Namun, Fajar Alam merasa bersyukur bahwa di masa lalu ada beberapa resep khas Indonesia yang berhasil dibuat menjadi buku. Buku-buku tersebut menjadi warisan yang sangat berharga dari segi sejarah. Karena dengan buku-buku tersebut, kita bisa mengetahui jenis-jenis masakan yang ada di zaman dahulu. Selain itu, kita juga bisa meneliti jenis-jenis bahan makanan yang tersedia di dalam negeri di setiap zaman.

“Itu (bukunya) ada. Dikategorikan, ada kategori kuah, dari daerah ini resepnya seperti ini. Ada yang membuat itu negara, zamannya Presiden Soekarno atau Soeharto. Itu dibuat.”

“Kalau ada yang masih jual bukunya sekarang rata-rata minimal setengah juta harganya. Tapi ada di internet. Jadi dia dikategorikan. Ada jajanan ringannya, jenis nasi, jenis mi. Pokokya macem-macem, dan resepnya rinci.”

“Nah itu kan karya luar biasa. Mungkin kalau dipilah ada resep lokal sekaligus mungkin gak dikenal.”

“Kue samarinda. Ayam cincane misalnya, itu contoh yang nggak terkenal tapi orang tahunya (berasal) dari sini,” cerita Fajar Alam,

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya