Utama
Persemaian Mentawir Festival Harmoni Budaya PPU Festival Ehau Kubar Presiden Ground Breaking 10 Proyek IKN  Pj Gubernur Akmal Malik Agenda Presiden Jokowi di Kaltim Hari Ini 
Kunker ke Kaltim, Presiden Jokowi Disambut Pj Gubernur Akmal Malik
SELASAR.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur (Kaltim) selama tiga hari, mulai dari Selasa (31/10/2023) hingga Kamis (2/11/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Presiden Jokowi tiba di Kaltim dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, pada Selasa(31/10/2023) sore. Presiden disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, serta pejabat lainnya.
Pj Akmal Malik dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa, terdapat beberapa agenda yang akan dihadiri Presiden. Diantaranya mengunjungi persemaian mentawir hingga menghadiri Festival Harmoni Budaya di Kecamatan Sepaku, PPU dan Festival Ehau di Barong Tongkok, Kutai Barat.
“Mudah-mudahan semua agenda Presiden Joko Widodo berjalan lancar dan sukses,” ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Berita Terkait
Sebelumnya juga dikabarkan salah satu agenda utama Presiden Jokowi ke Kaltim adalah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk 10 proyek strategis di wilayah IKN, pada Rabu (1/11/2023). Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan rencananya akan ada 10 kegiatan groundbreaking baik dari APBN maupun swasta untuk berbagai fasilitas di IKN, diantaranya adalah rumah sakit; mall yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen; beberapa kantor pemerintah; pulau suaka orangutan; bandara VVIP; dan sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan internasional.
Perkiraan nilai investasi dari groundbreaking kali ini adalah sebesar Rp 12,5 triliun dan sejauh ini sudah ada proyek senilai Rp 23 triliun yang groundbreaking di IKN. Kegiatan ini menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, namun juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.
Meskipun begitu, Bambang menjelaskan target pembangunan IKN ini tidak hanya berupa angka, namun juga hadirnya suatu ekosistem yang sudah berfungsi untuk dinikmati. “Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan,” jelas Bambang saat ditemui di Kantor Otorita IKN, Menara Mandiri II, Jakarta Selatan pada Kamis (26/10/2023) lalu. (adv/diskominfo/yog/wan)
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan