Ragam
Ekonomi Kreatif Kaltim  Ekonomi Kreatif  Ekraf di Kaltim  Ramayana Ballet Prambanan  Kaltim Fest  Dispar Kaltim 
Sendratari Ramayana Ballet Candi Prambanan Jadi Percontohan untuk Tari Rakyat di Kaltim Fest
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk mempelajari pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di daerah tersebut. Kunjungan kerja ini diikuti oleh sekitar 80 pelaku ekraf dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, serta mahasiswa Kaltim yang sedang kuliah di Yogyakarta.
Salah satu tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk melihat langsung pertunjukan seni tari Ramayana Ballet Prambanan yang terkenal di dunia. Pertunjukan ini disajikan di panggung terbuka yang berada di kompleks candi Prambanan, dengan latar belakang langit malam dan cahaya bulan.
Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik, mengatakan bahwa pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan menjadi inspirasi bagi pelaku ekraf di Kaltim untuk mengembangkan potensi seni pertunjukan di daerahnya.
“Kami harapkan kedepan di setiap daerah di Kaltim punya tempat pertunjukan yang memang untuk disajikan kepada wisatawan hasil garapan yang satu tampilan. Seperti yang ada di Paser itu dibawah di bawah jembatan sungai tua itu kan ada, itu bisa digunakan untuk dibuat pertunjukan serupa,” ujar Awang.
Berita Terkait
Awang menambahkan bahwa kunjungan kerja ini juga sejalan dengan rencana Dispar Kaltim untuk menggelar festival tarian rakyat yang akan melibatkan pelaku seni dari berbagai daerah.
“Di Kaltim Fest itu ada festival tarian rakyat yang mengacu ke sana. Jadi setiap tampilan itu ada teman-teman dari tari, teater bermain peran, hingga pemusik yang membawakan suatu cerita. Dengan teman-teman pelaku seni pertunjukan ini kita bawa ke sana, mereka bisa melihat langsung pertunjukan tersebut. Jadi kita ambil contoh kemudian modifikasi,” jelasnya.
Awang berharap bahwa kunjungan kerja ini dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi pelaku ekraf di Kaltim untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas produk dan jasa ekrafnya.
“Kami ingin pelaku ekraf di Kaltim tidak hanya bisa menjual produknya, tapi juga bisa menampilkan kreativitas dan keunikan budayanya melalui seni pertunjukan. Ini akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kaltim dan menikmati kekayaan ekraf yang ada di sini,” tutupnya.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan