Ragam
Wisata Edukasi  Wisata Edukasi Kang Bejo Kang Bejo Dispar Kaltim 
Wisata Edukasi Kang Bejo, Sudah Ada Sejak Tahun 1980
SELASAR.CO, Balikpapan - Berawal dari sawah dengan tanaman padi dan kangkung, kini berubah menjadi kawasan wisata edukasi bagi masyarakat.
Wisata edukasi yang terletak di RT 40 Sumberejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan ini bernama Kangkung Sumberejo atau yang lebih dikenal dengan Kang Bejo.
"Kang Bejo ini bisa dibilang kebun tertua di Balikpapan, Kang Bejo sebelum tahun 80 an sudah ada. Dulunya pure kebun kangkung," kata Sekretaris Pokdarwis Kang Bejo Yeti saat ditemui di lokasi.
Yeti menjelaskan lokasi lahan Kang Bejo merupakan milik almarhum mbah Haji Ladi. Yang awalnya ditanami padi dan kangkung, namun karena padi dianggap kurang menguntungkan akhirnya semua lahan yang ada di tanami kangkung.
Berita Terkait
"Karena dulu itu penggilingannya jauh, jalan kaki kurang lebih 3 kilo, hasilnya kan gak nyucuk (gak menguntungkan) kalau padi 3 bulan sekali," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, tanaman kangkung masih tetap dilestarikan dan menjadi sumber mata pencaharian warga. Pada tahun 2019 Lurah Sumberejo Umar Adi bersama tokoh masyarakat mempunyai ide untuk merubah kebun kangkung menjadi wisata edukasi berawal dari Kang Bejo mengikuti lomba yang diadakan oleh PKK, lomba CGH, serta lomba PHBS.
"Kita intinya pembelajaran, gak ada pemikiran untuk menjadi wisata yang sampai terkenal seperti saat ini," kenangnya.
Yeti menambahkan dalam sehari tingkat kunjungan bisa mencapai 100 hingga 200 an pengunjung di hari Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat hingga Minggu bisa mencapai 300 an pengunjung.
Yeti menjelaskan, pengelola tidak menerapkan biaya tiket masuk ke lokasi wisata, hanya saja pihaknya menjual paket edukasi seperti menanam kangkung, hidroponik dan menanam tauge.
"Itu kami banderol per anak 30 ribu, dewasa sama. Mereka pulangnya membawa pembelajaran 3 itu tadi," kata Yeti.
Selain bisa menikmati keindahan kebun kangkung dan edukasi yang diberikan pengelola, pengunjung juga bisa menikmati kuliner yang mayoritas bahan dasarnya terbuat dari kangkung dan tentunya dengan harga yang murah meriah.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan