Ragam
Citra Niaga Samarinda Pasar Citra Niaga Samarinda Dispar Kaltim 
Citra Niaga Akan Jadi Malioboro-nya Samarinda, Warga Harus Terbiasa Jalan Kaki
SELASAR.CO, Samarinda - Pasar Citra Niaga Samarinda, yang merupakan destinasi wisata belanja legendaris, sedang dalam proses revitalisasi. Pemkot Samarinda ingin menjadikan pasar ini sebagai Malioboro-nya Samarinda, yaitu tempat santai, berjalan kaki, dan menikmati pernak-pernik khas Kaltim.
Namun, tantangan terbesar adalah mengubah kebiasaan masyarakat yang jarang berjalan kaki. Nantinya, pengunjung harus memarkirkan kendaraannya di tempat khusus, dan berjalan kaki di sepanjang pasar. Selain itu, pengamen juga harus terkelola, agar tidak mengganggu pengunjung.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa perubahan ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama. Ia berharap warga bisa menyesuaikan diri dengan habit baru ini, dan menikmati suasana baru di Citra Niaga.
Andi Harun juga menjelaskan bahwa Citra Niaga akan dirancang dengan konsep pedestrian, yaitu tempat santai, berjalan kaki, dan menikmati pernak-pernik khas Kaltim. Ia berharap warga bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru ini.
Berita Terkait
“Jadi gini memang pasti di setiap transisi ada habit baru yang akan berhadapan versus dengan habit lama. Dalam teori perubahan sosial. Paling nggak dicoba sampai 90 kali. Atau puluhan kali, lama lama juga terbiasa,” jelasnya.
Andi Harun menyebut revitalisasi Citra Niaga sebagai reinkarnasi Citra Niaga part II. Ia mengatakan bahwa ia akan membentuk tim yang terlibat langsung dengan pakar arsitektur Antonio Iskandar. Ia akan mengawasi tim ini secara intensif.
Andi Harun menjanjikan bahwa revitalisasi Citra Niaga tidak akan menghilangkan identitas pasar ini sebagai kawasan yang pernah meraih Aga Khan Award for Architecture pada tahun 1989. Ia ingin menata ulang kawasan ini agar lebih rapi, manis, dan menjual.
“Jadi kayak di Jogja lah ya. Turis domestik atau mancanegara bisa menikmati hadirnya pengamen tanpa mereka merasa terganggu,” kata Andi.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan