Ragam

Museum Sadurengas Kesultanan Paser  Sejarah Kesultanan Paser Dispar Kaltim 

Museum Sadurengas: Jejak Sejarah Kesultanan Paser di Kalimantan Timur



SELASAR.CO, Paser - Museum Sadurengas adalah museum yang terletak di Jalan Keraton, Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Museum ini menempati bangunan bekas rumah salah satu Sultan Paser, yaitu Aji Tenggara, yang memerintah pada tahun 1844-1873. Bangunan ini juga pernah menjadi Istana Kesultanan Paser pada awal abad ke-19 oleh Sultan Ibrahim Khaliludin. Bangunannya membentuk rumah panggung yang dalam bahasa Paser disebut “Kuta Imam Duyu Kina Lenja” yang berarti rumah kediaman pemimpin yang bertingkat.

Museum ini memiliki koleksi berbagai benda kuno yang merupakan bukti peninggalan sejarah Kesultanan Paser, seperti tempayan atau guci kuno peninggalan Dinasti Yuan abad ke-12-13 M, alat rumah tangga, alat-alat kesenian, dan pakaian Kesultanan Paser. Selain itu, di dalam kompleks museum ini juga dapat ditemukan makam para raja dari Kerajaan Sadurengas dan di sekitar pemakaman terdapat sebuah batu yang disebut “Batu Kilan” yang dipercaya masyarakat sekitar untuk mengetahui nasibnya.

Museum ini dibuka untuk umum pada hari Senin sampai Jumat, pada pukul 07.00 sampai 15.00. Harga tiket masuk di museum ini adalah sukarela. Sarana yang ada pada museum ini adalah ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, dan toilet. Untuk bisa mencapai museum ini dari Bandara Sepinggan, pelabuhan Semayang, atau terminal Kota Tanah Grogot, dibutuhkan waktu sekitar 200 km, 80 km, dan 5 km.

“Museum Sadurengas merupakan salah satu museum bersejarah yang telah memperoleh SK Mendikbud sebagai salah satu bangunan bersejarah dengan ciri khas tersendiri yang mewakili gaya dan kharisma pemerintahan pada masa itu. Museum ini juga menjadi salah satu tempat wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Paser,” seperti dikutip dari laman Kemendigbud.go.id.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya