Ragam

Air Terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu Liang Batulis Lempesu Liang Batulis  Dispar Kaltim 

Air Terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu, Wisata Alam yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Sadurengas



SELASAR.CO, Paser - Air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Desa Lempesu, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Nama air terjun ini berasal dari bahasa Banjar, yang berarti tujuh tingkat. Hal ini karena air terjun ini memiliki tujuh undakan yang berbeda-beda ketinggiannya. Air terjun ini juga dikenal dengan nama Liang Batulis, yang berarti gua batu tulis. Konon, di dalam gua tersebut terdapat tulisan-tulisan kuno yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Sadurengas, salah satu kerajaan tertua di Kalimantan.

Air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk, air terjun ini juga menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Menurut sejarah, air terjun ini merupakan lokasi ibu kota dari Kerajaan Sadurengas sebelum dipindahkan ke Benuwo. Kerajaan Sadurengas sendiri merupakan kerajaan yang didirikan oleh Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti pada abad ke-13. Kerajaan ini memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kerajaan Banjar.

"Saat libur Hari Raya Idul Fitri lalu, air terjun Lempesu dikunjungi ribuan wisatawan," kata Kadisporapar Paser Muhsin Palinrungi.

Akses ke lokasi juga terbilang mudah, karena bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

"Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat kesana, cuman wisatawan harus jalan kaki sekitar 10 menit kalau mau ke air terjunnya," tambah Muhsin.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari ibu kota Tanah Grogot. Jarak tempuhnya sekitar 25 kilometer, dengan waktu sekitar 30 menit. Akses jalan menuju air terjun ini sudah cukup baik, meskipun ada beberapa bagian yang masih berupa tanah dan kerikil. Setelah sampai di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 menit melewati jalan setapak yang berkelok-kelok. Di sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhi oleh pemandangan hutan yang asri dan suara gemericik air yang mengalir.

Di lokasi air terjun, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Di antaranya adalah tempat istirahat, kantin, toilet, dan mushola. Pengunjung juga dapat mandi-mandi di kolam yang cukup luas di bawah pancuran air terjun. Airnya sangat segar dan jernih, karena berasal dari mata air pegunungan. Pengunjung juga dapat melihat-lihat gua batu tulis yang berada di sebelah kanan air terjun. Di dalam gua tersebut, terdapat beberapa tulisan kuno yang belum diketahui artinya. Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi undakan-undakan air terjun yang lain, yang memiliki keunikan masing-masing.

Air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Paser. Terbukti, pada saat libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 lalu, air terjun ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Air terjun ini juga menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur, yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Paser. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser terus berupaya untuk mengembangkan dan memperbaiki sarana dan prasarana di air terjun ini. Salah satunya adalah dengan mengusulkan anggaran sebesar Rp3 miliar melalui APBD Kabupaten Paser untuk tahun 2024.

Air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu adalah wisata alam yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga nilai sejarah dan budaya. Air terjun ini cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan menyegarkan, sekaligus belajar tentang sejarah Kerajaan Sadurengas yang pernah berjaya di Kalimantan. Air terjun ini juga menjadi salah satu bukti bahwa Kabupaten Paser memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik dan beragam.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya