Politik

Demokrat PPU Partai Demokrat Bijak Ilhamdani Pembangunan IKN 

Bijak Ilhamdani Sanggah Kritik Anies Baswedan soal Pembangunan IKN



Muhammad Bijak Ilhamdani, Anggota DPRD Kabupaten PPU Fraksi Partai Demokrat.
Muhammad Bijak Ilhamdani, Anggota DPRD Kabupaten PPU Fraksi Partai Demokrat.

SELASAR.CO, Samarinda - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, kembali mengeluarkan kritik pedas terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut Anies, proyek yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo itu tidak akan menghasilkan pemerataan pembangunan dan ekonomi, melainkan hanya akan menciptakan ketimpangan baru antara daerah-daerah di Indonesia.

Anies menilai bahwa tujuan membangun kota baru tidak sesuai dengan langkah yang dikerjakan oleh pemerintah. Ia mengatakan bahwa pembangunan kota baru hanya akan membuat daerah sekitarnya menjadi terpinggirkan dan tidak mendapatkan manfaat dari kehadiran IKN.

Kritik Anies ini menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak, baik yang mendukung maupun yang menentang. Salah satu yang memberikan tanggapan adalah Muhammad Bijak Ilhamdani, Anggota DPRD Kabupaten PPU Fraksi Partai Demokrat. Ia mengatakan bahwa Anies salah dalam memahami parameter pemerataan yang diharapkan dari proyek IKN.

“Kalau parameter pemerataan menurut pak Anies adalah pembangunan fisik maka akan butuh resources yang besar dan waktu yang lama, belum tentu bisa diselesaikan dalam 1 atau bahkan 2 periode kepemimpinan Presiden sekaligus,” ujarnya.

Namun dengan adanya pembangunan IKN di Kalimantan, ia sebut dapat otomatis mengakselerasi pembangunan secara simultan daerah-daerah timpang yang ada disekitar Kalimantan, Sulawesi dan Wilayah Timur Indonesia.

“Bukan hanya bangunan fisik tapi perluasan akses Niaga, Investasi, Budaya, Pariwisata, dan lain-lain,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya