Ragam

Upacara HUT RI di IKN HUT RI di IKN IKN Ibu Kota Nusantara Proyek di IKN Pembangunan IKN 

Persiapan Jelang Upacara HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Bertugas Mobilisasi VVIP



SELASAR.CO, Samarinda - Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) akan menjadi upacara perdana yang diikuti presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jika di tahun-tahun sebelumnya upacara HUT RI selalu dipusatkan di Jakarta, untuk peringatan HUT RI tahun ini akan dipusatkan di Lapangan Istana Garuda IKN. Persiapan pelaksanaan upacara ini pun terus dilakukan berbagai pihak.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto menjelaskan bahwa dalam upacara ini Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno ialah panitia nasional.

“Sejak Januari kemarin kita sudah intens, seperti yang disampaikan di rapat, ini harus membentuk suatu konsolidasi dan tantangan luar biasa agar bisa mendukung itu," ungkap Eddy, saat ditemui di sela agendanya di Samarinda pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin.

Eddy menjelaskan bahwa kelompok kerja (pokja) telah dibentuk untuk mengurus segala keperluan upacara 17 Agustus di IKN nantinya. Keseluruhan pokja memiliki bidang yang mengurusi beberapa sektor, misal transportasi, dan sebagainya. Semua tim telah bekerja secara paralel, bisa zoom dan tidak perlu ke Jakarta untuk melakukan pertemuan, setiap minggunya, pokja ada evaluasi untuk mengecek kesiapan.

"Karena ini kan memindahkan, bisa kita bayangkan upacara 17-an di Jakarta yang sudah lengkap saja fasilitas hotel, transportasi dan sebagainya itu, diharap suksesnya bisa sama di IKN," imbuhnya.

Tuntutan ini, akhirnya membuat semua pihak harus segera mematangkan persiapan. Pengaturan jalur lalu lintas misalnya, di sekitar kawasan IKN, jajaran Kepolisian diminta sosialisasi sejak dini ke masyarakat. Semisal buka-tutup jalur saat acara HUT RI ke–75 di IKN berlangsung.

"Jangan sampai masyarakat marah, karena ribuan orang akan datang di IKN, ini langsung di supervisi oleh Pak Menteri (Pratikno)," tegas Eddy.

Begitu juga Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang kini seleksi juga dilakukan akselerasi. BPIP kini lebih cepat di awal merekrut, karena Paskibraka nantinya bakal latihan di Jakarta lalu ke IKN.

"Beberapa pembentukan di akselerasi mulai Januari kemarin. Nanti akan ada lagi rapat bersifat panel, untuk Pak Menteri mereport langsung ke Presiden. Paskibraka tetap merekrut dari seluruh Indonesia, tetapi memang waktunya agak maju, termasuk dari TNI juga meminta kepastian pasti personil yang dibutuhkan, mobilitasnya juga, sama konsen nya seperti di Jakarta," beber Eddy.

Rangkaian acaranya sendiri sementara ini masih tetap sama, tidak ada yang dikurangi, seperti adanya dzikir kebangsaan, malam renungan di IKN dari memorial park yang tengah dibangun dan ditarget rampung sebelum Agustus mendatang.

Upacara 17 Agustus di IKN nanti akan memadukan teknologi dan tatap muka, era digital memudahkan dengan cara hybrid menggabungkan yang ada di TMP Kalibata dan tersambung dengan Presiden yang mengikuti dari Ibu Kota Baru.

"Intinya ke depan pemanfaatan teknologi juga digunakan, apalagi yang tidak bisa tertampung disana, bisa bergabung secara hybrid, semua bisa berpartisipasi. Publik akan diberikan kesempatan untuk kesana dan hybrid, karena tidak mungkin tertampung semua disana, terbatas. Tetap pergerakan dari dua titik utama yakni Balikpapan dan Samarinda, mobilitas ke IKN," pungkas Eddy.

Tak hanya Otorita IKN dan Kementerian Sekretariat Negara yang tengah sibuk mempersiapkan venue, hingga mobilisasi pada acara HUT RI ke-79 nantinya. Pemprov Kaltim juga ditunjuk agar dapat ikut andil dalam hajatan bersejarah Indonesia Agustus mendatang.

"Kita juga support 17 Agustus nanti. Secara struktural di pusat, saya sebagai koordinator seksi akomodasi, yang memberikan informasi dukungan terkait fasilitas akomodasinya, data tamu undangan siapa pun yang terlibat upacara 17-an di IKN," jelas Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Tetapi tidak hanya itu saja, Kaltim sebagai tuan rumah bakal full support untuk kesuksesan acara upacara di IKN. Sri Wahyuni juga membentuk panitia khusus dari jajaran OPD Pemprov Kaltim agar mengetahui dan memetakan apa saja yang nantinya diperlukan untuk memobilisasi para tamu VVIP.

"Panitia juga kita bentuk, dari Disdikbud, Dishub transportasinya, jadi all out untuk upacara di IKN," kata Sri Wahyuni.

Menurutnya juga, ini sejarah bagi Kaltim untuk terlibat dalam persiapan upacara 17 Agustus di IKN.

"Kita juga sudah siapkan mulai tahun lalu seperti tarian massal yang akan ditampilkan di IKN," tandas Sri Wahyuni.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya