Utama

Terminal Samarinda Seberang Presiden Resmikan Teriminal Peresmian Teriminal Samarinda Seberang Rute bus Samarinda IKN 

Menteri Budi Karya Cek Kesiapan Peresmian Terminal Samarinda Seberang oleh Presiden



Menteri Budi Karya saat meninjau Terminal Samarinda Seberang
Menteri Budi Karya saat meninjau Terminal Samarinda Seberang

SELASAR.CO, Samarinda - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan terminal tipe A Samarinda Seberang yang akan diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini Rabu (28/2/2024). Tak sendiri, saat meninjau kesiapan ini Menteri Budi juga turut didampingi oleh pejabat Kemenhub di Kaltim, salah duanya adalah Toni Tauladan, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Muiz Thohir, Kepala UPTD Balai Pengelola Transportasi Darat Kaltim Ditjen Perhubungan Darat.

Ditemui usai peninjauan, Toni Tauladan menjelaskan bahwa terminal ini merupakan salah satu proyek yang dibangun sejak tahun 2020 dan selesai pada tahun 2022. Terminal Samarinda Seberang kelas A ini memiliki fasilitas yang modern dan lengkap, seperti ruang tunggu yang nyaman, kantin, toilet, mushola, area parkir, dan sistem informasi penumpang.

Salah satu tujuan pembangunan terminal ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, khususnya dalam hal kejelasan waktu keberangkatan. Hal ini diungkapkan oleh

“Jadi momen peresmian ini memang kita manfaatkan untuk mendisiplinkan hal-hal yang sudah kita sepakati dalam perencanaan tapi dalam pelaksanaannya belum optimal kita laksanakan. Ini kan pembangunan dimulai sejak 2020 dan selesai 2022, yang paling utama adalah alur pelayanan. Mulai dari penumpang datang, membeli tiket, ke ruang tunggu, sampai keberangkatan. Semua ini harus jelas karena ketika alur itu jelas maka waktu dan performance bisa terjaga,” ujar Toni.

Toni menambahkan bahwa penumpang sangat mengharapkan kejelasan waktu keberangkatan, sehingga mereka bisa merencanakan perjalanan mereka dengan baik. “Sebenarnya untuk penumpang dalam hal kejelasan waktu keberangkatan itu yang sangat ditunggu-tunggu. Ketika time tablenya jelas, mereka datang lebih awal pun tidak masalah. Bahkan mereka akan memanfaatkan waktu itu mungkin berbelanja selama menunggu di terminal, jadi mereka tidak akan takut menunggu terlalu lama tapi juga tidak takut tertinggal. Itu yang sedang kita benahi,” tutur Toni.

Toni juga menjelaskan bahwa saat ini pelayanan tiket masih berada di lantai bawah, sedangkan kantin sudah dipindahkan ke lantai atas. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan aset terminal yang bisa disewakan kepada pihak swasta atau pihak ketiga.

“Di pemerintahan ini kan sudah mulai pemanfaatan aset untuk sewa dengan adanya kerja pemerintah dengan badan usaha. Kita bisa menyewakan aset ini kepada pihak swasta ataupun pihak ketiga, ketika kita bisa menjamin areal-areal itu bisa dilalui oleh penumpang. Makanya pada kesempatan ini kami pertimbangkan untuk memindahkan areal pembelian tiket untuk di atas juga,” papar Toni.

Sementara itu, Muiz Thohir, Kepala UPTD Balai Pengelola Transportasi Darat Kaltim Ditjen Perhubungan Darat, mengatakan bahwa terminal Samarinda Seberang ini juga akan menjadi salah satu titik pemberhentian bagi rute Samarinda - Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dalam proses survei.

“Kalau yang rute Balikpapan - IKN kan sudah beroperasi. Sementara untuk rute Samarinda - IKN masih dalam proses survei. Kemarin sudah ada tim dari direktorat angkutan melakukan survei untuk melihat rute yang baik seperti apa. Kalaupun nanti akhirnya itu direalisasikan salah satu titik yang akan dilalui adalah di terminal Samarinda Seberang ini. Untuk Samarinda konsep rutenya kita menghubungkan dari simpul-simpul, misalnya dari seberang ada pelabuhan. Tapi nanti tergantung kajian dan efektifitasnya. Tapi yang jelas satu titik pasti di sini,” ungkap Muiz.

Terminal Samarinda Seberang ini saat ini telah melayani rute Samarinda - Banjarmasin yang menjadi salah satu rute yang diminati oleh masyarakat. Diharapkan dengan peresmian terminal ini, pelayanan kepada penumpang akan semakin meningkat dan terminal ini akan menjadi salah satu ikon transportasi darat di Kalimantan Timur.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya