Kutai Timur
Apresiasi Opini WTP LHP  pemkab kutim DPRD Kutim 
Apresiasi Opini WTP LHP Pemkab Kutim, DPRD Minta Perbaikan Berkelanjutan
SELASAR.CO, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan apresiasi atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemerintah Kabupaten Kutim dalam hasil audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023.
Pencapaian opini WTP ini merupakan kali kedua berturut-turut di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Apresiasi ini disampaikan oleh anggota DPRD Kutim Faizal Rachman dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Kami mengapresiasi hasil audit BPK atas LHP Pemkab Kutim dengan opini WTP tahun ini," ujar Faizal Rachman.
Meskipun demikian, Faizal Rachman belum melihat secara detail hasil audit BPK, termasuk catatan dan saran perbaikan yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah dalam jangka waktu 60 hari.
Berita Terkait
"Meskipun WTP merupakan target yang ingin dicapai oleh setiap pemerintah daerah sebagai bentuk bukti pengelolaan keuangan yang baik, perlu didalami lebih lanjut apakah ada temuan atau catatan yang memerlukan tindakan selanjutnya berdasarkan saran BPK," jelasnya.
Faizal Rachman menekankan bahwa opini WTP bukan berarti tidak ada permasalahan. "Perlu dicermati lebih lanjut, karena beberapa tahun lalu ada kasus di mana opini WTP diraih, namun kemudian muncul masalah," tambahnya.
Lebih lanjut, Faizal Rachman menjelaskan bahwa DPRD Kutim akan membentuk Pansus (Panitia Khusus) untuk mendalami hasil audit BPK secara menyeluruh.
"Nantinya Pansus akan mempelajari dan menganalisis hasil audit BPK untuk memastikan apakah ada permasalahan atau tidak," pungkasnya.
DPRD Kutim memberikan apresiasi atas raihan opini WTP oleh Pemkab Kutim. Namun, hal ini tidak berarti bahwa tidak ada ruang untuk perbaikan. Diharapkan Pemkab Kutim dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, serta menindaklanjuti catatan dan saran dari BPK dengan serius untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang semakin baik.
Penulis: Bonar
Editor: Awan