Kutai Timur

DPRD Kutim STQ Sangatta 

STQ Sangatta Terkesan Kumuh, DPRD Minta Pengelolaan Diambil Alih Pemerintah



SELASAR.CO, Sangatta - Taman Bersemi Sangatta, atau yang lebih dikenal sebagai STQ, kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan karena keindahannya, melainkan karena kondisinya yang terkesan kumuh akibat penyalahgunaan lapak UMKM.

Lapak-lapak yang semula diperuntukkan bagi UMKM kini disalahgunakan dan tidak sesuai dengan peruntukan awal. Bahkan, konon lapak tersebut telah diperjualbelikan, sehingga ada yang memiliki lebih dari dua atau tiga, bahkan hingga enam kios.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Leni Angriani menyarankan agar pengelolaan STQ diambil alih oleh pemerintah untuk ditata ulang.

"Kalau saya lihat, dengan kondisinya yang sudah kumuh seperti sekarang ini, sebaiknya STQ diambil alih saja pemerintah untuk dikelola," kata Leni Angriani kepada awak media.

Leni Angriani menambahkan bahwa Sangatta saat ini kekurangan taman hijau. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar STQ dijadikan taman kota sesuai dengan fungsinya semula.

Namun, dia mengakui bahwa hal ini akan menjadi dilema karena STQ saat ini menjadi tempat bagi UMKM.

Terkait dengan UMKM yang ada di sana, Leni Angriani menuturkan bahwa kondisinya sudah tidak sesuai dengan peruntukan semula. Dia mencontohkan bahwa seharusnya satu UMKM hanya memiliki satu lapak.

Namun, karena lapak telah diperjualbelikan, banyak UMKM yang memiliki modal kuat membeli dua hingga tiga, bahkan hingga enam lapak.

"Jadi maksudnya, kalau memang lapak atau kios itu untuk warga sekitar, maka jangan ambil lagi pedagang dari luar. Jangan ada yang diperjualbelikan, agar betul-betul dimanfaatkan sesuai dengan tujuan awalnya," tegasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya