Kutai Kartanegara

Bimtek E-Arsip Terintegrasi Prokom Kukar 

Kolaborasi Pemkab Kukar dan ANRI Gelar Bimtek E-Arsip Terintegrasi



SELASAR.CO, Tenggarong - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono secara resmi membuka bimbingan teknis E-Arsip Terintegrasi, pada Kamis (30/5/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tersebut diikuti peserta pengelola kearsipan dibawah wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI. dengan materi bimtek, berupa pendamping peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi dua ke versi tiga.

Pada kesempatan itu, Sekkab Kukar, Sunggono turut menyampaikan sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Dalam sambutan tersebut disampaikan, bahwa kegiatan ini memberikan kebahagiaan tersendiri dan jajaran di lingkungan Pemkab Kuka. Terlebih lagi, Pemkab Kukar baru saja mendapatkan penghargaan pengelolaan arsip terbaik dari ANRi dengan predikat "memuaskan" tingkat Provindi Kalimantan Timur (Kaltim).

Diakui juga, bahwa kemampuan dalam pengelolaan secara elektronik sudah menjadi kebutuhan mendesak di era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang.

Tentunya, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip memberikan banyak manfaat. Diantaranya, meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung pelaksanaan bimtek E-Arsip terintegrasi di Kukar tagun 2024 ini," ujar sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah dibacakan oleh Sekkab Kukar, Sunggono.

Bimtek tersebut juga dinilai tidak hanya sekedar pemberian pelatihan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Melalui sistem E-Arsip yang terintegrasi, memastikan bahwa arsip-arsip penting yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik. Bahkan, mudah diakses fan aman dari resiko kerusakan maupun kehilangan.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini juga diharapkan dapat serius dan penuh semangat.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait pengelolaan arsip," sebutnya.

Sementara itu, Ketua panitia juga selaku Kepala Diarpus, Rodiah, menyampaikan, bahwa bimtek tersebut bertema "Kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan yang terbaik". Dengan tujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pembimbing dalam implementasi aplikasi Srikandi versi tiga.

Sehingga,kedepannya bisa memberikan layanan pembimbingan terbaik pada saat melakukan pembinaan Srikandi di pemerintahan.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan update ilmu terkait dengan aplikasi Srikandi, sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” kata Rodiah.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1000 peserta secara luar jaringan (luring) dan 1000 peserta secara dalam jaringan (daring).

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya