Kutai Kartanegara
Pemkab Kukar  Memorandum of Understanding  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Prokom Kukar 
Pemkab Kukar Libatkan Perusahaan Untuk Tingkatkan Kualitas SDM di Daerah
SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diwakili oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (Mou) dengan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan perkebunan di wilayah Kukar. Perjanjian kerjasama tersebut berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, pada Rabu (12/6/2024).
Tujuan dari perjanjian itu sebagai bahan untuk menjadi acuan kerjasama di bidang pendidikan tentang pemanfaatan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), dalam peningkatan kompetensi serta pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kukar. Dalam hal ini, yaitu memberikan pembiayaan beasiswa bagi putra-putri Kabupaten Kukar yang berprestasi.
Pada kesempatan itu, Sekkab Kukar, Sunggono, turut menyampaiakan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi dunia usaha dalam pembangunan daerah. Khususnya, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan perkebunan terkait kontribusinya dalam pemanfaatan program CSR. Tentunya tidak hanya menyasar kepada program beasiswa saja, melainkan juga pada program peningkatan kompetensi SDM yang ada di Kukar serta beberapa program lainnya yang sinergi dengan perencanaan pembangunan daerah.
"Saya ucapkan terimakasih, penghargaan serta apresiasi kepada bapak ibu yang bergerak di sektor pertambangan dan perkebunan, yang telah bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Kukar memiliki komitmen yang besar dalam rangka peningkatan kompetensi dan pengembangan sumberdaya manusia dalam bentuk pembiayaan bagi siswa. Khususnya yang berada di beberapa sekolah SMK Wikrama Garut dan Bogor," ungkap Sunggono.
Berita Terkait
Komitmen Pemkab Kukar melalui visi dan misi Kukar Idaman serta program dedikasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya terus dilakukan secara masif. Sala satunya, melalui program beasiswa Kukar Idaman bagi mahasiswa, program beasiswa bagi 1000 guru sarjana serta program beasiswa tematik untuk memenuhi kebutuhan kompetensi yang tidak dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar sesuai tupoksinya.
"Saat ini kita sedang menyekolahkan dan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanahan di jogjakarta untuk program D satu. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga juru ukur yang tidak ada di dinas pertanahan dan tata ruang," sebutnya.
"kenapa itu kita butuhkan, karena itu merespon wilayah Kukar yang masuk dalam delineasi IKN. Sehingga, kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga Kukar yang tanahnya tidak tersertifikasi," sambungnya.
Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Kukar, beasiswa Kukar Idaman sendiri menyasar bagi jenjang mahasiswa keatas. Sehingga, terjadi kekosongan intervensi terkait beasiswa bagi para pelajar. Berkenaan dengan hal tersebut, Pemkab Kukar sangat berterima kasih atas intervensi pihak dunia usaha yang turut berpartisipasi dalam pembiayaan bagi para pelajar Kukar diluar daerah melalui program TJSP-nya.
"Terhadap program di SMK Wikrama ini memang program percepatan, yang dari sisi aturan kita inginnya itu emang intervensinya ada dari sektor pertambangan dan juga perkebunan. Karena memang yang diatur dalam perbup kami tentang beasiswa, yang diatur hanya untuk mahasiswa keatas, yang untuk SMK ini enggak diatur gitu. Jadi ada kekosongan hukum atas pembiayaan itu,” ungkapnya.
Kerjasama ini diharapkan bisa dilaksanakan dan dituntaskan. Sehingga, nanti para lulusan SMK Wikrama bisa ikut mensukseskan pencapaian target kinerja pemerintah daerah. Salah satunya, yaitu program digitalisasi pelayanan publik (Disapa).
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan