Kutai Kartanegara
Program Terang Kampongku  Terang Kampongku  DPRD Kukar 
Program Terang Kampongku Dapat Dukungan Dari DPRD Kukar
SELASAR.CO, Tenggarong - Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan pembangunan infrastruktur di daerah, salah satunya membangun instalasi listrik yang menyasar ke desa-desa.
Program pembangunan fasilitas layanan dasar masyarakat ini disambut baik oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Saparuddin Pabonglean. Ia pun mendukung upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara merata. Apalagi, Kabupaten Kukar di tahun 2024 ini memiliki anggaran yang cukup besar.
"Anggaran kita besar, jadi OPD terkait harus segera merealisasikan ini. Sehingga, pemerataan layanan dasar bisa dirasakan semua masyarakat Kukar," ujar Saparuddin Paonglean.
Layanan dasar seperti listrik ini merupakan kebutuhan yang dapat memudahkan aktivitas masyarakat. Selain itu, listrik juga memberikan pengaruh yang dapat menunjang pertukbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berita Terkait
"Jadi tidak boleh lagi ada masyarakat yang belum menikmati listrik atau penerangan," sebutnya.
Dalam hal ini, pemerintah daerah juga tengah membuat kebijakan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan layanan dasar masyarat. Salah satunya, yaitu program Terang Kampongku yang digarap oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Diketahui, program ini menyasar 17 titik yang menjadi fokus untuk direalisasikan. Bahkan, program ini pun sudah direalisasikan dan tengah mencapai target. Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pemasangan jaringan listrik di lokasi yang telah ditentukan.
Sementara ini, pemerintah daerah juga tengah melakukan inventarisasi bagi wilayah-wilayah yang sampai saat ini belum terpenuhi layanan dasar tersebut. Khususnya, bagi daerah-daerah terpencil yang jauh dari desa induk. Nantinya, wilayah tersebut akan dibangun jaringan listrik dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan