Politik

Pimpinan baru dprd kaltim calon pimpinan baru dprd katlim dprd kaltim pimpinan dewan kaltim 

Siapa Pimpinan Baru DPRD Kaltim? Golkar, PKB, Gerindra, dan PDI Perjuangan Mulai Seleksi



Pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim. (yoghy/selasar.co)
Pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim. (yoghy/selasar.co)

SELASAR.CO, Samarinda - Setelah prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, perhatian kini tertuju pada penentuan pimpinan DPRD Kaltim. Fraksi-fraksi yang akan menduduki unsur pimpinan tengah memproses siapa yang akan duduk di kursi Ketua hingga Wakil Ketua.

Untuk periode 2024-2029, kursi Ketua DPRD Kaltim akan diisi oleh fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), sementara unsur pimpinan lainnya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memproses penentuan siapa di antara 15 legislator terpilih yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim. Beberapa indikator yang akan menjadi usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meliputi perolehan suara terbanyak, jabatan pada struktur partai, kemampuan sosok tersebut, serta PDLT (Prestasi, Disiplin, dan Tidak Tercela).

“Itu adalah beberapa indikator kriteria, sehingga sementara ini kami akan menggelar rapat pleno internal untuk menentukan usulan, kemudian kami akan serahkan kepada DPP, selanjutnya kita menunggu kepastian dari DPP,” ujar Ayub, sapaan akrabnya, pada Rabu (4/9).

Berbeda dengan Fraksi PKB yang sudah menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Slamet mengungkapkan bahwa kursi tersebut akan diberikan kepada peraih suara terbanyak. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada Februari lalu, perolehan suara terbanyak jatuh kepada Yenni Eviliana dengan jumlah suara 31.138.

“Beberapa waktu lalu sudah keluar kebijakan dari Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) bahwa suara terbanyak yang akan menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Kaltim, yaitu bu Yenni Eviliana,” tegasnya.

Di Fraksi Partai Gerindra, Sekretaris DPD Partai Gerindra, Seno Aji, menerangkan bahwa pihaknya akan mengusulkan tiga nama Anggota DPRD Kaltim kepada DPP Partai Gerindra, yaitu Agus Suwandi, Ekti Imanuel, dan Achmed Reza Fachlevi. “Proses penentuannya nanti akan dilakukan atau dibahas di DPP,” singkatnya.

Sedangkan di PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat pleno untuk menentukan usulan nama Wakil Ketua DPRD Kaltim. Beberapa indikator yang menjadi penilaian meliputi perolehan suara terbanyak atau prioritas sesuai jabatan struktur DPD PDI Perjuangan Kaltim.

“Yang diprioritaskan tentunya unsur pimpinan DPD PDI Perjuangan Kaltim, seperti jabatan ketua, sekretaris, atau bendahara,” jelasnya. Berdasarkan indikator yang ada, nama Ananda Emira Moeis sangat mungkin masuk dalam bursa usulan Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan, karena saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan. “Minta doa terbaiknya saja ya,” jawabnya saat disinggung mengenai kemungkinan menjadi bakal calon Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya