Ragam
Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia  KORMI  Persatuan Panahan Tradisional Indonesia  Dispora Kaltim 
KORMI Gandeng Dispora Kaltim, Perkuat Pembinaan Olahraga Rekreasi Melalui Kejurnas Perpatri
SELASAR.CO, Samarinda - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Timur menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur dalam upaya memajukan olahraga rekreasi. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah dengan mengadakan Kejuaraan Nasional Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri).
Kejuaraan yang diikuti oleh berbagai daerah seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga Medan ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet panahan tradisional. Menurut Ansori, pelatih panahan dari Perpatri Kaltim, potensi atlet di bidang ini cukup menjanjikan. "Kalau untuk atlet, potensinya bagus karena memang kami kemarin yang diselenggarakan di Bandung, panahan tradisional itu kemarin masuk eksibisi, kita mendapatkan dua medali emas. Yang disayangkan itu masih eksibisi," ujar Ansori.
Pembinaan menjadi fokus utama dalam pengembangan olahraga panahan tradisional di Kaltim. Ansori menambahkan bahwa pembinaan dilakukan di semua pengurus cabang baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Kami lakukan di semua pengcab baik pengprov, salah satunya latihan, dan agenda ini pertama kali kami melaksanakan Kejurnas Perpatri Nusantara," kata Ansori.
Selain latihan rutin, dukungan fasilitas juga menjadi perhatian. "Selain latihan, kami mendukung alat, karena kalau panahan alat sangat perlu. Memang alat, seperti busur yang kami gunakan itu masih tradisional, dari bambu anak panahnya juga dari bambu. Kalau untuk yang osbo, itu busurnya dari semi fiber, kemudian anak panah bisa dari kayu," jelasnya.
Berita Terkait
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dispora Kaltim sebagai bagian dari langkah strategis untuk melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya. Kepala Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus, Thomas Alva Edison, mengatakan bahwa olahraga tradisional tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga mencerminkan aktivitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat di masa lalu. "Olahraga tradisional harus kita jaga karena olahraga ini menggambarkan aktivitas sehari-hari masyarakat dahulu," ujar Thomas.
Ansori juga menyebutkan bahwa kejuaraan-kejuaraan tradisional sering diadakan di Kutai Kartanegara, seperti event Erau. "Kemarin kami adakan di kategori berpro dengan osbo, jadi itu memang yang tradisional. Tahun depan, kalau peserta di kategori Jemparingan, kami akan adakan itu juga," tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Dispora Kaltim dan berbagai pihak, diharapkan olahraga rekreasi seperti panahan tradisional dapat terus berkembang dan membawa prestasi bagi daerah. KORMI dan Perpatri berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang mendukung pembinaan dan pengembangan atlet panahan tradisional di Indonesia.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan