Politik
Isran-Hadi Pilgub Kaltim calon gubernur kaltim Quick Count Pilgub Kaltim kecurangan pilkada kaltim 
Tim Pemenangan Isran-Hadi Temukan Banyak Kejanggalan dalam Pilgub Kaltim
SELASAR.CO, Samarinda - Ketua Tim Pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady, mengungkapkan temuan kejanggalan dalam proses pemilu di Kalimantan Timur (Kaltim). Hingga pukul 19.30 WITA hari ini, dari 6.274 C plano yang dianalisis oleh timnya, sebanyak 792 atau 12,6 persen telah diperiksa.
“Dari jumlah tersebut, ditemukan 365 C plano atau 5,8 persen yang bermasalah, yang berarti ekuivalen 41 persen dari total 6.200 C plano bermasalah,” tegasnya pada hari ini Rabu (27/11/2024).
Terdapat beberapa kriteria plano bermasalah yang ditemukan oleh tim pemenangan Isran-Hadi dari hasil pemeriksaan C plano ini. Yaitu 1. Surat suara diterima tidak sesuai dengan 2,5% DPT; 2. Surat suara yang diterima harus sama dengan surat suara yang digunakan, surat suara yang dikembalikan, dan surat suara yang tidak digunakan; 3. Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan suara sah dan suara tidak sah; 4. Jumlah pengguna hak pilih harus sama dengan pengguna hak pilih laki-laki dan perempuan; 5. Suara sah harus sama dengan jumlah total suara pasangan calon; 6. DPT tertulis di plano harus sama dengan DPT resmi dari KPU; 7. Suara sah dan tidak sah tertulis di C plano harus sama dengan suara sah dan suara tidak sah.
Ia pun memaparkan beberapa contoh kasus kejanggalan yang ditemukan dalam pemungutan suara ini.
Berita Terkait
“Misalnya ada surat suara Isran-Hadi yang seharusnya 240 cuma ditulis 24. Kemudian ada suara paslon lain yang harusnya 17 ditulis 170,” ujar Iswan.
Kemudian ia pun turut mencontohkan adanya temuan surat suara yang melebihi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU. Temuan lainnya pihaknya juga menemukan surat suara sah dengan suara paslon itu tidak sama jumlahnya.
“Artinya ada suara siluman yang masuk di situ. Jadi suara yang tidak terdaftar dia mencoblos di situ dan diterima oleh kpps,” terangnya.
Hingga saat ini Iswan menyebut timnya masih terus melakukan pemeriksaan C plano yang diterima dari saksi-saksi kami di seluruh TPS. “Kami targetkan hingga pukul 03.00 WITA dini hari ini bisa menyelesaikan 6.000 C plano yang ada,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Tim Hukum Isran-Hadi, Jaidun mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal dugaan kecurangan dalam Pilkada ini.
“Kalau saya lihat motifnya mirip-mirip saat pilpres. Bisa jadi tim itu juga tim yang dulu. Oleh karena itu kami sebagai tim hukum akan mengawal sampai hak kami dikembalikan secara hukum,” tegasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan