Kesehatan
test kesehatan gratis samarinda Medical Check up Gratis Samarinda dinas kesehatan samarinda cara tes kesehatan gratis di samarinda 
Dinkes Samarinda Jelaskan Tata Cara Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun
SELASAR.CO, Samarinda - Masyarakat Samarinda akan segera menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun mereka. Program yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI ini merupakan bagian dari program Quick Win Pemerintah dan didukung oleh Kemenko PMK serta berbagai kementerian dan lembaga lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih, mengungkapkan bahwa layanan ini akan tersedia di Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya di wilayah masing-masing.
"Program ini menyasar seluruh siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah dan remaja, dewasa, usia produktif, hingga lansia," ujarnya pada hari ini, Kamis (9/1/2025).
Program ini akan dilaunching oleh pemerintah pusat pada Februari 2025 mendatang, sementara implementasi di daerah menunggu petunjuk teknis dari kementerian.
"Untuk tahap awal, lokus sementara adalah Puskesmas. Nanti mungkin akan berkembang ke fasilitas kesehatan lainnya. Jika ada pemeriksaan lanjutan, kita juga akan memanfaatkan fasilitas Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas)," jelas Ismid.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: 1. Mengidentifikasi Faktor Risiko: Menjaga masyarakat agar tetap sehat dan mencegah faktor risiko berkembang menjadi penyakit; 2. Mendeteksi Kondisi Pra-Penyakit: Mencegah kondisi pra-penyakit berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, dan 3. Mendeteksi Penyakit Secara Dini: Mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.
Bagi kelompok dewasa dan lansia, medical check-up gratis yang diterima meliputi pemeriksaan mata, telinga, gigi, jiwa, gizi, tekanan darah, diabetes melitus, tiroid, kebiasaan merokok, tuberkulosis, kebugaran, talasemia, kanker payudara, kanker leher rahim, stroke, jantung, ginjal, kanker paru, kanker usus besar, osteoporosis, hati (hepatitis B, hepatitis C, sirosis, kanker hati), serta untuk calon pengantin (anemia, HIV, sifilis, hepatitis B, penggunaan NAPZA, status imunisasi TT).
Pemeriksaan ini dibagi lagi ke dalam empat kelompok umur: 18-29 tahun, 30-39 tahun, 40-59 tahun, dan di atas 60 tahun, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan.
CARA MENGKLAIM LAYANAN
Untuk mengklaim medical check-up gratis ini, warga cukup membawa KTP ke Puskesmas. "Nanti akan dilakukan registrasi terlebih dahulu, baru kemudian dijadwalkan pemeriksaannya kapan. Karena ini bukan pemeriksaan fisik biasa, ada daftar pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia pasien," terang Ismid.
Ia menambahkan bahwa masyarakat yang berulang tahun pada Februari tidak harus datang tepat pada tanggal ulang tahunnya. "Sebelum masuk pada tanggal lahirnya, mereka bisa datang terlebih dahulu ke Puskesmas. Misalnya, mereka bisa datang hari ini untuk kemudian dijadwalkan," ujarnya.
Ismid menjelaskan bahwa dalam ilmu kedokteran, terdapat tiga aspek penting yaitu promotif, preventif, dan rehabilitatif.
"Program medical check-up gratis ini adalah bagian dari promotif dan preventif tadi. Ini juga baik sebagai bentuk skrining gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien," tuturnya.
"Kami dalam penjadwalan ini juga melihat kesiapan dan kemampuan kita. Kemarin kami diminta untuk mengajukan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Yang kami ajukan untuk tahap awal pelaksanaan ini kurang lebih tiga per empat dari total 800 ribu penduduk Kota Samarinda, atau sekitar 600 ribu orang," ungkap Ismid.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan masyarakat Samarinda lebih peduli terhadap kesehatannya dan dapat melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit. "Ini kesempatan bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka secara gratis. Semoga program ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutup Ismid.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan