Politik
PSU Kukar siapa aulia rahman basri aulia rahman basri  pengganti edi damansyah pilkada ulang kukar pilkada kukar 
Figur Aulia Rahman Basri yang Digadang-gadang Gantikan Edi Damansyah di PSU Kukar

SELASAR.CO, Samarinda - Nama Aulia Rahman Basri mencuat ke publik usai digadang-gadang akan menjadi calon pengganti Edi Damansyah, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Bukan tanpa alasan, Aulia dikenal luas di berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga bisnis, menjadikannya figur potensial dalam kontestasi politik Kukar.
Spekulasi tentang Aulia semakin menguat setelah wajahnya banyak muncul di berbagai flyer politik serta media sosial di Kukar. Tak hanya itu, sebuah foto yang memperlihatkan Aulia mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) juga beredar luas di media sosial. SKCK, seperti diketahui, merupakan salah satu syarat administratif yang wajib dipenuhi oleh calon kepala daerah.
Isu ini semakin menarik perhatian publik karena PDI Perjuangan, partai utama pengusung pasangan Edi-Rendi, memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Edi dalam PSU mendatang. Dengan waktu yang semakin terbatas, keputusan partai tentu harus segera diambil demi menjaga soliditas dan kesiapan tim pemenangan.
BERLATAR BELAKANG DOKTER
Aulia Rahman Basri sebenarnya bukanlah nama baru di Kaltim. Pria kelahiran Kota Bangun pada 23 Agustus 1985 ini memiliki latar belakang seorang dokter dan pernah menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Raja Kota Bangun. Ditangan Aulia Rahman Basri lah RS Dayaku Raja Kota Bangun sukses menerapkan konsep rumah sakit tanpa kelas, di mana layanan kesehatan dibuat lebih inklusif dan terintegrasi dengan puskesmas setempat. Konsep ini berhasil meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah tersebut.
Kepeduliannya terhadap dunia kesehatan pun tidak berhenti di ranah pelayanan pasien saja. Ia juga menjadi dalang dicetusnya pembangunan rumah singgah bagi keluarga pasien di RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun. Rumah singgah ini sangat bermanfaat bagi warga dari daerah terpencil seperti Muara Muntai dan wilayah hulu lainnya, yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan di Kota Bangun.
Berita Terkait
RIWAYAT PENDIDIKAN
Dalam bidang pendidikan, Aulia mengawali studinya di SD 003 Kota Bangun, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kota Bangun dan SMUN 8 Samarinda. Ia meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang Magister Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas. Pendidikan ini menjadi dasar kuat bagi kontribusinya dalam pengembangan pelayanan kesehatan di Kukar.
Selain berkecimpung di dunia kesehatan, Aulia juga memiliki pengalaman dalam dunia usaha. Keterlibatannya di berbagai sektor ini menunjukkan kapasitasnya dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya.
Perannya di dunia usaha mengantarnya menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar. Sementara posisinya di bidang politik saat ini tercatat sebagai wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kukar. Dengan peran strategis di dua bidang ini, Aulia memiliki jejaring luas yang bisa menjadi modal kuat jika nantinya benar-benar diusung dalam PSU Pilkada Kukar.
Dukungan dan Tantangan ke Depan
Jika Aulia benar-benar dicalonkan, ia akan menghadapi tantangan besar dalam PSU Pilkada Kukar. Meskipun pasangan Edi-Rendi meraih kemenangan lebih dari 67 persen dalam Pilkada 27 November 2024 lalu, konstelasi politik pasca-putusan MK bisa saja berubah. Pihak lawan, terutama dari kubu Dendi Suryadi-Alif Turiadi serta Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, tentu akan berupaya memanfaatkan momentum untuk meraup suara dari kelompok pemilih yang belum menentukan sikap.
Namun, soliditas koalisi partai pengusung tetap menjadi faktor penting. Ketua DPD Partai Gelora Kukar, Suriadi, sebelumnya telah menegaskan bahwa koalisinya tetap berkomitmen mendukung pasangan nomor urut 1. Dengan endorsement dari Edi Damansyah, peluang kemenangan di PSU tetap terbuka lebar.
"Kami tetap solid. Rendi Solihin tetap menjadi kandidat utama, dan siapapun pendampingnya nanti, kami yakin kemenangan tetap bisa dipertahankan," ujar Suriadi.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan