Utama

Uji Lab Sampel BBM Motor Brebet Sidak SPBU  Mobil Brebet  BBM Oplosan  Sidak SPBU di Samarinda  Penyebab Motor Brebet  Pertamax Oplosan   Pertalite Oplosan 

Mahasiswa Demo Pertamina, Tuntut Tanggung Jawab Dugaan BBM Oplosan



Aksi Demo Mahasiswa di Depan Kantor Pertamina (Marketing Operation Region VI Fuel Terminal Samarinda) Jalan Cendana, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. (Foto: Selasar/Boy)
Aksi Demo Mahasiswa di Depan Kantor Pertamina (Marketing Operation Region VI Fuel Terminal Samarinda) Jalan Cendana, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. (Foto: Selasar/Boy)

SELASAR. CO, Samarinda - Gabungan Mahasiswa yang masuk dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Samarinda melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pertamina (Marketing Operation Region VI Fuel Terminal Samarinda) Jalan Cendana, Samarinda, Selasa (8/4/2025).

Mahasiswa menuntut kepada Pertamina, salah satunya meminta PT Pertamina Patra Niaga untuk tanggung jawab terhadap dugaan pengoplosan pertamax dan pertalite sehingga merugikan masyarakat.

Jenderal Aksi Demontrasi, Muhammad Taufik mengatakan, tuntutan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kepedulian mahasiwa atas adanya kejadian “brebet” pada sejumlah kendaraan warga.

“Kami menuntut kepada Pertamina bertanggung jawab, ini merugikan masyarakat karena banyak yang mogok motor mereka,” ucap Taufik.

Dalam aksi ini hadir juga anggota Komite 2 DPD RI Yulianus Henock Sumual yang turut menyampaikan aspirasi. Setelah bernegosiasi, akhirnya pihak Pertamina pun hadir di tengah masa aksi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun, memberikan tanggapan kepada mahasiswa aksi.

Ia menyampaikan, semua aturan dalam penyaluran BBM telah diikuti Pertamina Patra Niaga sesuai prosedur.

“Terkait dengan quality control itu menjadi kewajiban kami, bukan saja ketika ada masalah. Tetapi ini pekerjaan rutin yang kami lakukan,” ucap Edi Mangun.

Terkait dengan depo BBM di Samarinda yang berisiko karena berada di tengah masyarakat, Edi Mangun mengatakan, Pertamina akan segera memindahkan Depo BBM di Samarinda ini ke daerah Palaran.

“Progresnya sampai saat ini, kami sedang melakukan tender. Setelah ada pemenang tender akan segera dibangun di daerah Palaran yang baru begitu,” tuturnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar dalam tahap pemindahan depo BBM tersebut, karena untuk membangun Depo dibutuhkan waktu 3 tahun untuk pembangunan konstruksi.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya