Paser
Tahura Lati Petangis  pariwisata lokal Bupati Paser  dr. Fahmi Fadli  Taman Hutan Raya Lati Petangis 
Bupati Paser Dorong Pengembangan Tahura Lati Petangis Jadi Destinasi Wisata Edukasi Unggulan

SELASAR.CO, Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal. Salah satu kawasan yang menjadi perhatian serius adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis. Hal ini terlihat saat Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, melakukan kunjungan langsung ke kawasan tersebut pada Rabu (21/05/2025).
Usai menghadiri agenda di peternakan ayam petelur, Bupati Fahmi menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah titik penting di sekitar danau yang berada di kawasan Tahura. Dalam kunjungannya, ia menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas serta pembenahan akses agar kawasan ini bisa berkembang menjadi destinasi wisata edukasi yang ramah dan menarik bagi masyarakat maupun pelajar.
“Saya melihat potensi luar biasa yang dimiliki Tahura Lati Petangis, tidak hanya sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai lokasi edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Ini bisa menjadi sarana pembelajaran langsung tentang konservasi, keanekaragaman hayati, serta pentingnya menjaga ekosistem,” ungkap Bupati Fahmi.
Salah satu perhatian Bupati Fahmi adalah keberadaan sebuah bangunan yang terletak di pintu masuk kawasan Tahura. Ia menilai bangunan tersebut dapat difungsikan secara optimal untuk mendukung operasional Tahura, khususnya sebagai kantor para penjaga atau pengelola kawasan.
Berita Terkait
“Jika bangunan itu memang sudah lama tidak digunakan, saya harap bisa dialihfungsikan menjadi kantor bagi para penjaga Tahura. Dengan begitu, mereka bisa bekerja lebih nyaman dan efektif dalam menjaga kawasan ini,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si., yang turut hadir mendampingi, juga sependapat dengan arahan Bupati. Ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan rencana tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
“Kita akan bicarakan bersama dinas teknis agar bangunan yang ada tidak terbengkalai, tetapi bisa mendukung pengelolaan Tahura secara lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Fahmi juga mencermati kondisi akses jalan menuju kawasan Tahura yang dinilai kurang memadai. Beberapa titik jalan dilaporkan mengalami kerusakan dan berlubang, serta menjadi licin saat hujan turun. Kondisi ini dinilai dapat mengurangi minat kunjungan wisatawan, terutama pada saat hari libur di mana jumlah pengunjung biasanya meningkat.
Ia menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur akses merupakan hal penting agar kunjungan wisatawan ke Tahura tidak terkendala. “Kita ingin Tahura ini menjadi tempat yang mudah dijangkau dan nyaman dikunjungi. Maka perbaikan akses jalan harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Bupati Fahmi berharap Tahura Lati Petangis dapat tumbuh menjadi destinasi wisata alam dan edukasi yang representatif bagi Kabupaten Paser. Kawasan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pengunjung.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan