Ragam
Ketua Pansus RPJMD Dorong Sinkronisasi Program Gratis di Kalimantan Timur
SELASAR.CO, Balikpapan - Dalam rapat pembahasan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang digelar di Balikpapan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kalimantan Timur, Sarifatul Sya’diah, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program unggulan daerah.
Memanfaatkan momen kunjungan kerja anggota DPRD ke daerah, pertemuan tersebut juga melibatkan berbagai pihak terkait dalam proses penyusunan RPJMD. "Hari ini jadwal anggota dewan kunjungan ke dalam daerah, dan kita manfaatkan waktunya bersama pihak terkait sehingga bisa mengakomodir semuanya," ujar Sarifatul.
Dokumen yang dipaparkan oleh Bappeda Kaltim mencakup isu strategis, tantangan pembangunan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, dan estimasi pendapatan daerah lima tahun ke depan. Fokus utama pembahasan adalah program unggulan Pemprov Kaltim, yakni Gratispol dan Jospol, meliputi pembiayaan pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga S3, BPJS gratis, bantuan untuk marbot, Wi-Fi gratis, serta program kesejahteraan lainnya.
“Program-program ini sangat membantu masyarakat, tetapi kita harus pastikan tidak terjadi overlap dengan program yang sudah dijalankan oleh kabupaten/kota, seperti BPJS gratis yang sebagian besar sudah diberikan oleh pemerintah daerah setempat,” jelas Sarifatul.
Berita Terkait
Ia menggarisbawahi pentingnya pemetaan dan sinkronisasi data penerima manfaat agar alokasi anggaran tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Menurutnya, RPJMD yang terkoordinasi akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Jangan sampai kita anggarkan lagi untuk program yang sudah ditangani oleh kabupaten/kota. Provinsi harus fokus pada kewenangan utama, seperti pendidikan menengah atas, itu yang diutamakan,” tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
