Utama
Sumur Migas PT Pertamina  EP Sangasanga Field  Pencemaran lingkungan  Sumur Migas Meledak  Sumur Pertamina Sangasanga  PT Pertamina EP Zona 9 
Pertamina Tangani Semburan Lumpur dan Gas di Sangasanga Dalam Tiga Hari

SELASAR.CO, Sangasanga - PT Pertamina EP Zona 9 melalui Field Sangasanga menyelesaikan penanganan semburan lumpur bercampur gas dari sumur pengeboran LSE-P715 dalam waktu tiga hari sejak kejadian pertama pada 19 Juni 2025. Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan sempat menyebabkan gangguan pada pasokan air bersih bagi warga.
Manager Communication Relations dan CID Regional 3 Pertamina Zona 9, Dony Indrawandari, menyampaikan bahwa semburan tersebut merupakan risiko yang telah dimitigasi dalam setiap kegiatan pengeboran migas, dan perusahaan segera melakukan penanganan teknis untuk menghentikan semburan dalam waktu cepat.
"Perusahaan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain dalam menangani kejadian ini. Kami memastikan keamanan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan, termasuk melakukan pengukuran kualitas udara dan air secara berkala," ujar Dony, Sabtu (5/7/2025).
Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak di sekitar lokasi kejadian, Pertamina menyediakan pasokan air bersih melalui depo air setempat, mendirikan posko layanan kesehatan, serta memberikan perlengkapan dan asupan penunjang kesehatan bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terkait gangguan pasokan air bersih dari PDAM Cabang Sangasanga akibat insiden tersebut, Pertamina turut bersinergi dengan Perumda Tirta Mahakam dalam upaya normalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup pengurasan dan pembersihan Water Treatment Plant (WTP) dan reservoir, pembongkaran serta penggantian media filter, hingga pembilasan jaringan distribusi air.
“Berdasarkan hasil laboratorium yang diterima Perumda Tirta Mahakam pada 27 Juni 2025, air yang diproduksi kembali memenuhi standar baku mutu air dan aman untuk digunakan. Hal ini telah diumumkan kepada pelanggan pada 1 Juli 2025, termasuk melalui media sosial,” tambah Dony.
Pertamina memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh dan menyiapkan langkah-langkah tindak lanjut guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
"Perusahaan tetap berkomitmen menjalankan operasi hulu migas yang selamat, andal, dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.
Penulis: Boy
Editor: Awan