Utama
Rumah Sakit Haji Darjat  RSHD  RSHD Samarinda  Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda  Rumah Sakit Dijual 
Tiga Ahli Waris Tolak Penjualan Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda - Rencana penjualan Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) di Samarinda mendapat penolakan dari tiga ahli waris pemilik lahan tempat rumah sakit itu berdiri. Penjualan disebut menjadi opsi manajemen untuk melunasi utang yang disebut mencapai puluhan miliar rupiah, termasuk tunggakan gaji kepada mantan karyawan, perawat, dan dokter.
Kuasa hukum tiga ahli waris Jaidun menyampaikan keberatan tersebut secara terbuka kepada publik. Ia menegaskan bahwa tanah seluas 5.298 meter persegi yang menjadi lokasi berdirinya RSHD merupakan milik para ahli waris dan tidak disepakati untuk dijual.
“Spanduk ini kami pasang untuk mewakili tiga ahli waris. Mereka dengan tegas menolak penjualan tanah yang menjadi lokasi bangunan rumah sakit,” kata Jaidun, Rabu (16/9/2025).
Menurut Jaidun, ketiga ahli waris menegaskan bahwa transaksi jual beli terhadap tanah tersebut harus melibatkan seluruh ahli waris dan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama. Ia pun memperingatkan pihak-pihak yang mencoba membeli aset tersebut tanpa persetujuan lengkap dari para pemilik tanah.
Berita Terkait
“Barang siapa yang membeli secara melawan hukum akan berhadapan dengan para ahli waris. Tidak ada satu pun pihak yang bisa membeli tanpa persetujuan bersama,” tegasnya.
Diketahui, terdapat lima ahli waris dari almarhum Haji Darjad, pemilik sah lahan tersebut. Dari jumlah itu, tiga di antaranya secara terbuka menolak rencana penjualan tanah.
Penolakan ini juga ditunjukkan dengan pemasangan spanduk di area rumah sakit yang bertuliskan bahwa tanah tersebut tidak diperjualbelikan.
Meski demikian, Jaidun menyatakan pihaknya saat ini hanya fokus menyampaikan sikap terkait kepemilikan dan status tanah. Ia juga membuka kemungkinan untuk mengungkap masalah-masalah lain di balik kondisi RSHD pada waktu yang akan datang.
"Ada waktunya nanti kami buka apa masalah sesungguhnya dan kenapa ini terjadi. Tapi untuk sekarang, kami hanya bicara soal aset berupa tanah," ujarnya.
Pihak manajemen RSHD sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait penolakan ini maupun rencana penjualan rumah sakit tersebut.
Penulis: Boy
Editor: Awan